29.7 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Pemda Diminta Pantau Wilayah Terdampak Banjir

PALANGKA RAYA-Di tengah pandemi
Covid-19 saat ini yang terjadi hampir seluruh wilayah di Bumi Tambun Bungai
ini. Kalteng dihadapkan dan diberi cobaan dengan persoalan banjir akibat tingginya
intensitas hujan pada Kelurahan Mangkatip, Kecamatan Dusun Hilir, Barito
Selatan. Debit air tidak hanya menggenangi pemukiman dan ruas jalan,
tetapi juga kebun dan
ladang masyarakat sekitar.

Menyoroti
persoalan ini, Anggota Komisi II DPRD Kalteng Ina Prayawati mendorong
pemerintah melalui dinas terkait, untuk dapat mengoptimalkan penanganan banjir
mengingat kondisi anggaran daerah saat ini juga terbatas.

“Hujan deras
mengakibatkan daerah tersebut terdampak banjir, sampai saat ini memang tidak
ada korban jiwa yang disebabkan oleh banjir, hanya saja banyak peralatan warga
menjadi rusak termasuk pada sektor pertanian para petani yang diakibatkan oleh
curah hujan yang tinggi di Kelurahan Mangkatip,” jelas Ina, Kamis (16/4).

Baca Juga :  DPRD Kalteng Akan Gelar RDP Bahas Pembentukan Provinsi Kotawaringin

Ina mengatakan, mengingat
keterbatasan anggaran yang saat ini tengah dialihkan ke penanganan Covid-19. Berharap
mereka bisa menggunakan anggaran operasional yang ada untuk digunakan sementara
waktu.

“Karena dalam
menghadapi hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, mulai dari
pemerintah diharapkan bisa mencari strategi untuk mengatasi persoalan banjir
ini, karena memang tidak mudah memecah permasalahan banjir saat ini ditengah
pemerintah sedang difokuskan menangani wabah Covid-19 di Kalteng,” tutur Ina.

Warga sangat
berharap adanya bantuan dari pemerintah, di tengah kondisi banjir yang dialami
warga di Kelurahan Mangkatip. Aktivitas mereka juga terganggu dengan adanya air
yang menggenangi di wilayah mereka ini kurang lebih satu meter.

Baca Juga :  Penerapan PPKM Skala Mikro, Begini Kata Ketua DPRD Kalteng

“Semoga banjir
dapat teratasi dan direspon cepat oleh pemerintah untuk membantu warga di sana
paling tidak dengan pemberian bantuan sembako. Karena saat ini dengan adanya
bantuan sembako dirasa cukup membantu mengingat warga kesulitan untuk
beraktivitas disituasi banjir,” tutup Ina.

PALANGKA RAYA-Di tengah pandemi
Covid-19 saat ini yang terjadi hampir seluruh wilayah di Bumi Tambun Bungai
ini. Kalteng dihadapkan dan diberi cobaan dengan persoalan banjir akibat tingginya
intensitas hujan pada Kelurahan Mangkatip, Kecamatan Dusun Hilir, Barito
Selatan. Debit air tidak hanya menggenangi pemukiman dan ruas jalan,
tetapi juga kebun dan
ladang masyarakat sekitar.

Menyoroti
persoalan ini, Anggota Komisi II DPRD Kalteng Ina Prayawati mendorong
pemerintah melalui dinas terkait, untuk dapat mengoptimalkan penanganan banjir
mengingat kondisi anggaran daerah saat ini juga terbatas.

“Hujan deras
mengakibatkan daerah tersebut terdampak banjir, sampai saat ini memang tidak
ada korban jiwa yang disebabkan oleh banjir, hanya saja banyak peralatan warga
menjadi rusak termasuk pada sektor pertanian para petani yang diakibatkan oleh
curah hujan yang tinggi di Kelurahan Mangkatip,” jelas Ina, Kamis (16/4).

Baca Juga :  DPRD Kalteng Akan Gelar RDP Bahas Pembentukan Provinsi Kotawaringin

Ina mengatakan, mengingat
keterbatasan anggaran yang saat ini tengah dialihkan ke penanganan Covid-19. Berharap
mereka bisa menggunakan anggaran operasional yang ada untuk digunakan sementara
waktu.

“Karena dalam
menghadapi hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, mulai dari
pemerintah diharapkan bisa mencari strategi untuk mengatasi persoalan banjir
ini, karena memang tidak mudah memecah permasalahan banjir saat ini ditengah
pemerintah sedang difokuskan menangani wabah Covid-19 di Kalteng,” tutur Ina.

Warga sangat
berharap adanya bantuan dari pemerintah, di tengah kondisi banjir yang dialami
warga di Kelurahan Mangkatip. Aktivitas mereka juga terganggu dengan adanya air
yang menggenangi di wilayah mereka ini kurang lebih satu meter.

Baca Juga :  Penerapan PPKM Skala Mikro, Begini Kata Ketua DPRD Kalteng

“Semoga banjir
dapat teratasi dan direspon cepat oleh pemerintah untuk membantu warga di sana
paling tidak dengan pemberian bantuan sembako. Karena saat ini dengan adanya
bantuan sembako dirasa cukup membantu mengingat warga kesulitan untuk
beraktivitas disituasi banjir,” tutup Ina.

Terpopuler

Artikel Terbaru