PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng, Wiyatno mengapresiasi pembangunan jembatan layang ruas
Pangkalan Bun–Kotawaringin
Lama yang diresmikan oleh orang nomor satu di Kalteng, H Sugianto Sabran, Sabtu (15/2).
Jembatan berfungsi sebagai jalur
penghubung Kabupaten Kotawaringin
Barat, Kabupaten Sukamara, dan juga Kabupaten Lamandau. Gubernur memberikan
nama jembatan itu sama
persis dengan namanya sendiri
yakni Jembatan Layang H Sugianto Sabran.
Jalan layang yang memiliki
panjang tiga kilometer dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja
daerah (APBD) Kalteng. Yang mana jembatan layang tersebut dibangun bertujuan
untuk mempersingkat jarak tempuh ke wilayah Kabupaten Sukamara, yang semula
empat jam sekarang menjadi dua jam.
“Selain itu dapat memperlancar
akses bagi masyarakat Kobar dalam rutinitasnya sehari-hari, selain itu
mempermudah akses menuju ke Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
(Kalbar),†kata
Wiyatno.
Gubernur sendiri sangat fokus sebelumnya dalam
pembangunan Infrastruktur jembatan layang tersebut. Dirinya berharap dengan diresmikannya jembatan itu,
arus lalu lintas semakin membaik, kemudian perekonomian di Kabupaten Lamandau
dan Sukamara mengalami peningkatan.
“Semoga jalan-jalan penguhubung di wilayah
lainnya dapat segera diperbaiki dan ditangani oleh Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng.
Sehingga dapat membantu menumbuhkan
sektor perekonomian masyarakat Kalteng ke depannya,†tutur politisi
PDI Perjuangan tersebut.
Wiyatno juga mengingatkan untuk
menjaga serta merawat fasilitas umum (Fasum) yang telah dibangun, pemerintah
telah mengupayakan, selebihnya semua pihak harus berperan terutama masyarakat
sekitar.
“Keberadaan fasum ini menjadi tanggung jawab
bersama, agar tetap berfungsi sebagai mana mestinya. Kemudian bagi pemerintah
terkait agar tetap melakukan pemantauan dan pemeliharaan,†pungkasnya. (pra/ram/nto)