27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Dinkes Kalteng Diminta Menambah Tenaga Vaksinator

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Wakil
Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Hj Siti Nafsiah,
mengatakan, program
vaksinasi Covid-19 yang tengah dijalankan pemerintah saat ini kekurangan tenaga
vaksinator. Maka dari itu dirinya meminta pemerintah provinsi (Pemprov)
Kalteng
melalui
Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk dapat menambah jumlah tenaga vaksinator.

“Sehingga program percepatan
penanganan pandemi Covid-19 di Bumi Tambun Bungai tersebut dapat berjalan
dengan baik dan sesuai harapan
. Karena jika melihat pelaksanaannya di lapangan saat
ini
,
tenaga vaksinator terlihat kewalahan
,” kata Nafsiah, Senin (15/3).

Menurut Nafsiah, pemerintah pusat memang telah
merealisasikan program pelatihan khusus bagi vaksinator. Tiap daerah diminta
untuk mengirimkan perwakilan mengikuti pelatihan tersebut. Bahkan, pada tingkat
provinsi pelatihan tersebut juga dilaksanakan dengan peserta dari
kabupaten/kota.

Baca Juga :  Anggota Fraksi PDIP Prihatin Ada Penggiringan Opini yang Menuding Pans

Wakil Ketua Fraksi Partai
Golkar DPRD Kalteng ini menilai tenaga kesehatan di Bumi Tambun Bungai masih
sangat terbatas. Bahkan tugas para tenaga kesehatan ini semakin bertambah
dengan adanya program vaksinasi nasional.

“Oleh karena itu, pemerintah
perlu menambah lagi tenaga vaksinator, agar memberikan ruang bagi vaksinator
bekerja secara maksimal, bergantian dan memiliki waktu untuk beristirahat yang
cukup,” ungap wakil rakyat asal Dapil I Kalteng meliputi Kabupaten Katingan,
Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini.

Siti Nafsiah yakin,
dengan adanya penambahan tenaga vaksinator, pelaksanaan program vaksinasi
Covid-19 dapat berjalan dengan maksimal. Pasalnya, jumlah tenaga vaksinator
sangat berpengaruh dalam proses vaksinasi bagi masyarakat.

Menurutnya, apabila terjadi
keterlambatan vaksinasi, dia minta kepada seluruh lapisan masyarakat dapat
memaklumi. Mengingat keterbatasan tenaga vaksinator. Waktu istirahat mereka
juga sangat sedikit, diharapkan masyarakat dapat bersabar menunggu antrean
sesuai kategori dan jadwal yang telah dibuat pemerintah.

Baca Juga :  Buaya di Wisata Air Merah Hoaks, Masyarakat Tetap Diminta Waspada

“Meskipun terjadi
keterlambatan, masyarakat akan tetap mendapat vaksin. Karena hal ini telah
diperhitungkan dengan matang oleh pemerintah,” tutup Sekretaris PMI Kalteng tersebut.

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Wakil
Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Hj Siti Nafsiah,
mengatakan, program
vaksinasi Covid-19 yang tengah dijalankan pemerintah saat ini kekurangan tenaga
vaksinator. Maka dari itu dirinya meminta pemerintah provinsi (Pemprov)
Kalteng
melalui
Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk dapat menambah jumlah tenaga vaksinator.

“Sehingga program percepatan
penanganan pandemi Covid-19 di Bumi Tambun Bungai tersebut dapat berjalan
dengan baik dan sesuai harapan
. Karena jika melihat pelaksanaannya di lapangan saat
ini
,
tenaga vaksinator terlihat kewalahan
,” kata Nafsiah, Senin (15/3).

Menurut Nafsiah, pemerintah pusat memang telah
merealisasikan program pelatihan khusus bagi vaksinator. Tiap daerah diminta
untuk mengirimkan perwakilan mengikuti pelatihan tersebut. Bahkan, pada tingkat
provinsi pelatihan tersebut juga dilaksanakan dengan peserta dari
kabupaten/kota.

Baca Juga :  Anggota Fraksi PDIP Prihatin Ada Penggiringan Opini yang Menuding Pans

Wakil Ketua Fraksi Partai
Golkar DPRD Kalteng ini menilai tenaga kesehatan di Bumi Tambun Bungai masih
sangat terbatas. Bahkan tugas para tenaga kesehatan ini semakin bertambah
dengan adanya program vaksinasi nasional.

“Oleh karena itu, pemerintah
perlu menambah lagi tenaga vaksinator, agar memberikan ruang bagi vaksinator
bekerja secara maksimal, bergantian dan memiliki waktu untuk beristirahat yang
cukup,” ungap wakil rakyat asal Dapil I Kalteng meliputi Kabupaten Katingan,
Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini.

Siti Nafsiah yakin,
dengan adanya penambahan tenaga vaksinator, pelaksanaan program vaksinasi
Covid-19 dapat berjalan dengan maksimal. Pasalnya, jumlah tenaga vaksinator
sangat berpengaruh dalam proses vaksinasi bagi masyarakat.

Menurutnya, apabila terjadi
keterlambatan vaksinasi, dia minta kepada seluruh lapisan masyarakat dapat
memaklumi. Mengingat keterbatasan tenaga vaksinator. Waktu istirahat mereka
juga sangat sedikit, diharapkan masyarakat dapat bersabar menunggu antrean
sesuai kategori dan jadwal yang telah dibuat pemerintah.

Baca Juga :  Buaya di Wisata Air Merah Hoaks, Masyarakat Tetap Diminta Waspada

“Meskipun terjadi
keterlambatan, masyarakat akan tetap mendapat vaksin. Karena hal ini telah
diperhitungkan dengan matang oleh pemerintah,” tutup Sekretaris PMI Kalteng tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru