PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, (Kalteng) Purman Jaya menyebutkan isu resesi ekonomi global 2023 tak berpengaruh ke Kalteng.
“Berkaitan dengan resesi. Kalteng secara khusus sebenarnya sudah biasa, karena seperti Covid-19 kemarin sudah melebih dari resesi. Perusahaan banyak yang tutup, perekonomian tergoyang,”ujarnya kepada awak media, Selasa (10/1).
Oleh karena itu, Anggota Komisi IV DPRD Kalteng ini menyarankan agar program menghidupkan perekonomian melalui sektor peternakan, perikanan dan pertanian secara singkat jangan ditinggalkan saat menghadapi isu resesi ekonomi global.
“Dengan adanya kebijakan pemerintah melalui APBD kita, jadi kita mencoba menghidupkan perekonomian melalui peternakan perikanan dan pertanian yang secara singkat seperti sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya. Hal ini jangan kita tinggalkan untuk menghadapi isu resesi ini,” bebernya.
Dengan demikian, ia meyakini isu resesi ekonomi global tak akan berpengaruh terhadap perekonomian di Kalteng.
“Mudah-mudahan investor yang sudah bekerja sudah memproduksi tetap berjalan dan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dengan adanya suntikan dari APBD maka pertanian peternakan, perikanan bahkan perkebunan jangka pendek itu bisa dapat meningkatkan perekonomian sehingga tidak terpengaruh resesi di tahun 2023,” imbuh Politisi PKB ini.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, (Kalteng) Purman Jaya menyebutkan isu resesi ekonomi global 2023 tak berpengaruh ke Kalteng.
“Berkaitan dengan resesi. Kalteng secara khusus sebenarnya sudah biasa, karena seperti Covid-19 kemarin sudah melebih dari resesi. Perusahaan banyak yang tutup, perekonomian tergoyang,”ujarnya kepada awak media, Selasa (10/1).
Oleh karena itu, Anggota Komisi IV DPRD Kalteng ini menyarankan agar program menghidupkan perekonomian melalui sektor peternakan, perikanan dan pertanian secara singkat jangan ditinggalkan saat menghadapi isu resesi ekonomi global.
“Dengan adanya kebijakan pemerintah melalui APBD kita, jadi kita mencoba menghidupkan perekonomian melalui peternakan perikanan dan pertanian yang secara singkat seperti sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya. Hal ini jangan kita tinggalkan untuk menghadapi isu resesi ini,” bebernya.
Dengan demikian, ia meyakini isu resesi ekonomi global tak akan berpengaruh terhadap perekonomian di Kalteng.
“Mudah-mudahan investor yang sudah bekerja sudah memproduksi tetap berjalan dan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dengan adanya suntikan dari APBD maka pertanian peternakan, perikanan bahkan perkebunan jangka pendek itu bisa dapat meningkatkan perekonomian sehingga tidak terpengaruh resesi di tahun 2023,” imbuh Politisi PKB ini.
Reporter: M Hafidz
