33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Optimistis Perekonomian Kembali Menggeliat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kalteng Natalia, menyatakan optimistis perekonomian di daerah itu akan kembali menggeliat setelah mulai adanya kelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

“Adapun sektor perekonomiannya yang akan tumbuh secara akseleratif di antaranya seperti pariwisata, perhotelan, dan transportasi,” ucap Natalia, Minggu (10/10/2021).

Menurut dia, mobilitas lokal sebenarnya sudah mulai normal sejak positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah  tes yang dilakukan serta tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid di rumah sakit mulai menurun.

“Hal ini juga karena tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi serta memahami cara menghadapi Covid-19 dengan baik dan benar. Jika disekitarnya banyak orang yang terinfeksi, masyarakat lebih memilih untuk menahan diri diam dirumah. Setelah berkurang, barulah mereka memiliki keberanian untuk keluar,” kata politikus Partai Hanura ini.

Baca Juga :  Curah Hujan Mulai Tinggi, Waspadai Potensi Bencana

Natalia berpesan, agar kelonggaran kebijakan PPKM tidak disambut euforia oleh masyarakat. Untuk itu ia meminta pembatasan kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bertahap dan dilakukan evaluasi secara periodik.

“Jadi tidak harus semua dilonggarkan, yang perlu dilonggarkan hanya aktivitas yang berhubungan dengan perekonomian saja,” beber wakil rakyat asal Dapil I Kalteng, meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya ini.

Selain itu sambung Natalia, untuk keseimbangan, kelonggaran aktivitas di rumah ibadah juga bisa diterapkan. Namun, tetap dengan memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Legislator murah senyum ini juga memberikan penekanan kepada para pelaku dunia usaha, agar dapat terlibat dalam penanganan Covid-19, minimal di ruang usahanya masing-masing. Para karyawan harus melaksanakan vaksin dan juga menerapkan Prokes secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Komisi II Gelar RDP dengan Gapoktan Bagendang

“Dengan adanya kelonggaran PPKM, mari sama-sama kita gunakan situasi ini dengan baik. Semoga dengan melandainya kasus orang terinfeksi Covid-19, dapat menggeliatkan kembali roda perekonomian masyarakat Kalteng ,”tutup Natalia.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kalteng Natalia, menyatakan optimistis perekonomian di daerah itu akan kembali menggeliat setelah mulai adanya kelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

“Adapun sektor perekonomiannya yang akan tumbuh secara akseleratif di antaranya seperti pariwisata, perhotelan, dan transportasi,” ucap Natalia, Minggu (10/10/2021).

Menurut dia, mobilitas lokal sebenarnya sudah mulai normal sejak positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah  tes yang dilakukan serta tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid di rumah sakit mulai menurun.

“Hal ini juga karena tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi serta memahami cara menghadapi Covid-19 dengan baik dan benar. Jika disekitarnya banyak orang yang terinfeksi, masyarakat lebih memilih untuk menahan diri diam dirumah. Setelah berkurang, barulah mereka memiliki keberanian untuk keluar,” kata politikus Partai Hanura ini.

Baca Juga :  Curah Hujan Mulai Tinggi, Waspadai Potensi Bencana

Natalia berpesan, agar kelonggaran kebijakan PPKM tidak disambut euforia oleh masyarakat. Untuk itu ia meminta pembatasan kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bertahap dan dilakukan evaluasi secara periodik.

“Jadi tidak harus semua dilonggarkan, yang perlu dilonggarkan hanya aktivitas yang berhubungan dengan perekonomian saja,” beber wakil rakyat asal Dapil I Kalteng, meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya ini.

Selain itu sambung Natalia, untuk keseimbangan, kelonggaran aktivitas di rumah ibadah juga bisa diterapkan. Namun, tetap dengan memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Legislator murah senyum ini juga memberikan penekanan kepada para pelaku dunia usaha, agar dapat terlibat dalam penanganan Covid-19, minimal di ruang usahanya masing-masing. Para karyawan harus melaksanakan vaksin dan juga menerapkan Prokes secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Komisi II Gelar RDP dengan Gapoktan Bagendang

“Dengan adanya kelonggaran PPKM, mari sama-sama kita gunakan situasi ini dengan baik. Semoga dengan melandainya kasus orang terinfeksi Covid-19, dapat menggeliatkan kembali roda perekonomian masyarakat Kalteng ,”tutup Natalia.

Terpopuler

Artikel Terbaru