PALANGKA RAYA – Banjir yang
menggenang wilayah Palangka Raya saat terjadi huian, menjadi perhatian kalangan
DPRD Kalteng, khususnya dari Dapil 1 yang meliputi Kota Palangka Raya,
Katingan, dan Gunung Mas. Anggota Komisi 3 DPRD Kalteng meminta agar masyarakat
menjaga kebersihan linkungan sekitar, khususnya drainase di sekitar tempat
tinggal.
Selain itu, kalangan dewan
juga meminta agar pemerintah tegas terhadap bangunan yang menutup saluran air.
“Musin hujan seperti saat ini, persoalan banjir manjadi masalah serius
bagi kita di Kota Palangka Raya. Sebab, saat hujan air selalu menggenangi
sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga,” kata Anggota DPRD Kalteng Dapil
I Kuwu Senilawati, Rabu (8/1).
Wakil Ketua Komisi III DPRD
Kalteng ini mengatakan, pemerintah harus tegas terhadap masyarakat yang lalai
akan kebersihan lingkungan, terutama bangunan yang menutup drainase. Kebiasaan
masyarakat membuang sampah sembatangan juga haris dirubah, karena hal itu juga
membuat air tertahan.
“Kita meminta pemerintah
tegas terhadap warga yang membuang sampah dan bangunan menutup saluran
drainase. Dan kita juga meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Kita
bukan melarang warga mencari nafkah, tetapi bangunan yang menurup drainase
harus tertib dan tidak menutup drainase,” ucapnya.
Menurut Srikandi Gerindra ini,
saluran aira banyak yang tidak berfungsi dengan baik. Itu berdampak air hujan
menggenang karena tidak mengalir ke sungai.
“Kita melihat sendiri
Sungai Kahayan masih surut, tetapi air hujan yang menggenang tidak turun ke
sungai. Ini menjadi masalah serius terkait saluran yang tidak dapat menyalurkan
air ke sungai. Dan masalah ini selalu terjadi saat musim hujan,”
pungkasnya. (arj)