27.3 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Komisi II DPRD Kalteng Kunker ke Sidoarjo

PALANGKA RAYA – Komisi II DPRD Provinsi Kalteng sedang
melaksanakan kunjungan Kerja (kunker) ke Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa
Timur (Jatim). Kunjungan Wakil rakyat tersebut bertujuan untuk bertemu serta
bersilaturahmi dengan pihak pemerintah kabupaten setempat. Terutama dalam upaya
mengetahui bagaimana pengelolaan usaha ternak hewan berjenis unggas yang
dinilai layak menjadi inspirasi dan dapat diadopsi nantinya di Provinsi
Kalteng.

Pihak rombongan Komisi II DPRD
Kalteng langsung disambut baik oleh Wakil Bupati Sidoarjo bapak H Nur Achmad
Syaifudin SH beserta jajaran pemerintah Sidoarjo. Anggota Komisi II DPRD
Kalteng Jainudin Karim menyampaikan, jika saat ini Komisi II DPRD Kalteng, telah
melangsungkan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. 

Baca Juga :  Investor yang Ingin Berinvestasi di Kalteng Harus Perhatikan Hak dan Kewajiban

Dijelaskan Karim, banyak hal
menarik nantinya yang dapat diambil dan dicontoh, yakni berkenaan dengan pengelolaan
usaha ternak itik, yang dikelola oleh peternak itik yang ada di Desa Kebon
Sari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jatim.

Bahkan, di daerah tersebut lebih
dikenal dengan julukan ‘kampung itik’ yang sudah ada sejak 4 tahun lalu, yang
mana pada daerah tersebut terdiri dari 30 hingga 40 peternak itik, dengan
jumlah ternak berkisar 50.000 sampai 100.000 ekor.

“Dari peternak tersebut, bisa
memproduksi telur itik setiap harinya 40.000 butir hingga 60.000 butir telur
dan hasilnya dikirim ke semua wilayah Jatim,” ungkap Politisi Partai Gerindra
ini.

Tidak hanya itu ucap Karim, hasil
olahan telurnya pun diolah menjadi telur asin, dengan aneka rasa yang berbeda. Dari
hasil olahan tersebut dapat menjadi ikon kuliner pada daerah tersebut. “Tentu
ini akan menjadi suatu pelajaran yang menarik, serta dapat menjadi contoh bagi
kami untuk nantinya akan coba kami terapkan pada peternak yang ada di Provinsi
Kalteng,” bebernya.

Baca Juga :  Ingin Kembangkan Sektor Wisata, DPRD Kalteng Kunjungi DIY

Jai Karim menambahkan, jika usaha
peternakan itik, masih sangat memungkinkan untuk di jalankan pada daerah
Kalteng, mengingat pada sejumlah daerah yang ada di Kalteng, juga memiliki
potensi yang sangat besar untuk pengembangan ternak itik. (pra/ari/nto)

PALANGKA RAYA – Komisi II DPRD Provinsi Kalteng sedang
melaksanakan kunjungan Kerja (kunker) ke Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa
Timur (Jatim). Kunjungan Wakil rakyat tersebut bertujuan untuk bertemu serta
bersilaturahmi dengan pihak pemerintah kabupaten setempat. Terutama dalam upaya
mengetahui bagaimana pengelolaan usaha ternak hewan berjenis unggas yang
dinilai layak menjadi inspirasi dan dapat diadopsi nantinya di Provinsi
Kalteng.

Pihak rombongan Komisi II DPRD
Kalteng langsung disambut baik oleh Wakil Bupati Sidoarjo bapak H Nur Achmad
Syaifudin SH beserta jajaran pemerintah Sidoarjo. Anggota Komisi II DPRD
Kalteng Jainudin Karim menyampaikan, jika saat ini Komisi II DPRD Kalteng, telah
melangsungkan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. 

Baca Juga :  Investor yang Ingin Berinvestasi di Kalteng Harus Perhatikan Hak dan Kewajiban

Dijelaskan Karim, banyak hal
menarik nantinya yang dapat diambil dan dicontoh, yakni berkenaan dengan pengelolaan
usaha ternak itik, yang dikelola oleh peternak itik yang ada di Desa Kebon
Sari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jatim.

Bahkan, di daerah tersebut lebih
dikenal dengan julukan ‘kampung itik’ yang sudah ada sejak 4 tahun lalu, yang
mana pada daerah tersebut terdiri dari 30 hingga 40 peternak itik, dengan
jumlah ternak berkisar 50.000 sampai 100.000 ekor.

“Dari peternak tersebut, bisa
memproduksi telur itik setiap harinya 40.000 butir hingga 60.000 butir telur
dan hasilnya dikirim ke semua wilayah Jatim,” ungkap Politisi Partai Gerindra
ini.

Tidak hanya itu ucap Karim, hasil
olahan telurnya pun diolah menjadi telur asin, dengan aneka rasa yang berbeda. Dari
hasil olahan tersebut dapat menjadi ikon kuliner pada daerah tersebut. “Tentu
ini akan menjadi suatu pelajaran yang menarik, serta dapat menjadi contoh bagi
kami untuk nantinya akan coba kami terapkan pada peternak yang ada di Provinsi
Kalteng,” bebernya.

Baca Juga :  Ingin Kembangkan Sektor Wisata, DPRD Kalteng Kunjungi DIY

Jai Karim menambahkan, jika usaha
peternakan itik, masih sangat memungkinkan untuk di jalankan pada daerah
Kalteng, mengingat pada sejumlah daerah yang ada di Kalteng, juga memiliki
potensi yang sangat besar untuk pengembangan ternak itik. (pra/ari/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru