PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Masih adanya rumah dinas guru yang rusak dan kekurangan guru di daerah pedesaan, menajdi perhatian serius Anggota Komisi III DPRD Kalteng Heri Santoso. Momentum Hardiknas 2021, Politisi muda Partai Demokrat ini meminta pemerintah dapat memperhatikan kesejahteraan guru, terutama yang mengajar di daerah-daerah pedesaan dan terpencil.
“Kita tentu prihatin kalau ada rumah guru yang rusak parah, sehingga guru yang mengajar di desa-desa tidak betah. Kita meminta pemerintah dapat memperhatikan itu semua,” kata Anggota Komisi III DPRD Kalteng Heri Santoso, Senin (3/5).
Dia mengatakan, kekurangan guru dan kesejahteraan guru di desa juga harus menjadi perhatian bersama. Menurutnya, jangan sampai kurangnya kesejahteraan dan tempat yang layak membuat guru tidak betah mengajar di desa, sehingga banyak yang pindah ke kota.
“Ini juga harus kita perhatikan bersama. Kesejahteraan guru harus kita perhatikan, terutama yang mengajar di pedesaan,” ucap Wakil Rakyat dari Dapil III meliputi, Kobar, Lamandau, dan Sukamara ini.ÂÂ
Selain itu, sarana dan prasarana mengajar juga harus ditingkatkan. Terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, yang mengaharuskan guru mengajar melalui media daring atau lainnya. “Semangat belajar dan mengajar harus terus tumbuh. Pandemi Covid-19 jangan jadikan penghalang dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa/siswi kita tetap mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Masih adanya rumah dinas guru yang rusak dan kekurangan guru di daerah pedesaan, menajdi perhatian serius Anggota Komisi III DPRD Kalteng Heri Santoso. Momentum Hardiknas 2021, Politisi muda Partai Demokrat ini meminta pemerintah dapat memperhatikan kesejahteraan guru, terutama yang mengajar di daerah-daerah pedesaan dan terpencil.
“Kita tentu prihatin kalau ada rumah guru yang rusak parah, sehingga guru yang mengajar di desa-desa tidak betah. Kita meminta pemerintah dapat memperhatikan itu semua,” kata Anggota Komisi III DPRD Kalteng Heri Santoso, Senin (3/5).
Dia mengatakan, kekurangan guru dan kesejahteraan guru di desa juga harus menjadi perhatian bersama. Menurutnya, jangan sampai kurangnya kesejahteraan dan tempat yang layak membuat guru tidak betah mengajar di desa, sehingga banyak yang pindah ke kota.
“Ini juga harus kita perhatikan bersama. Kesejahteraan guru harus kita perhatikan, terutama yang mengajar di pedesaan,” ucap Wakil Rakyat dari Dapil III meliputi, Kobar, Lamandau, dan Sukamara ini.ÂÂ
Selain itu, sarana dan prasarana mengajar juga harus ditingkatkan. Terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, yang mengaharuskan guru mengajar melalui media daring atau lainnya. “Semangat belajar dan mengajar harus terus tumbuh. Pandemi Covid-19 jangan jadikan penghalang dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa/siswi kita tetap mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya.
