31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dewan Dorong Peningkatkan Dana Bantuan Pendidikan

PALANGKA RAYA – Pemerataan mutu pendidikan di Kalteng sangat
diperlukan. Hal itu terlihat dari adanya kesenjangan atau perbedaan antara sekolah
yang ada di kota dengan sekolah yang berada di pedesaan.

Hal lainnya, perbedaan sekolah
negeri dengan sekolah swasta juga menjadi kesenjangan dalam dunia pendidikan
sehingga mutu pendidikan pun pasti akan sangat berpengaruh.

“Faktor ekonomi masyarakat
yang tergolong rendah mengakibatkan orang tua kesulitan untuk dapat memperoleh pendidikan
yang bermutu untuk anaknya, hal ini membutuhkan perhatian dari pemerintah dan
pihak lainnya,” ungkap Anggota DPRD Kalteng, Sri NeniTrianawati

Dirinya mengatakan, bahwa dana
beasiswa atau bantuan pendidikan untuk lulusan SLTA yang akan melanjutkan pendidikan
keperguruan tinggi dan tidak memiliki biaya perlu diperhatikan dan ditingkatkan
lagi.

Baca Juga :  Dewan: Pemerintah Harus Tetap Fokus Perhatikan Penanganan Stunting

“Untuk peserta yang
diikutsertakan bisa lebih banyak lagi dengan mengutamakan prestasi akademik dan
ketidakmampuan orang tua siswa yang bersangkutan di Kalteng,” katanya kepada Kalteng
Pos, Minggu (12/1).

Diungkapkan Politikus Partai Golkar
tersebut, selain bidik misi juga ada beasiswa prestasi seperti SPP, biaya hidup
dan lain-lain. Tapi sepertinya hanya biaya bantuan pendidikan yang diterima pertahun.

Selama ini memang ada program
dari pemerintah daerah untuk penerimaah biaya bantuan pendidikan untuk SI, S2
dan S3. Namun untuk besarannya terutama untuk S1, perlu ditambah karena menyesuaikan
dengan kondisi saat ini.

Untuk S2 khusus yang kejuruan perlu
didorong melalui MoU karena pada saatnya nanti akan dikembalikan kepada daerah masing-masing,
untuk menyalurkan ilmu yang diperoleh bagi kemajuan daerah.

Baca Juga :  Keluhan PPDB Banyak Terjadi di Perkotaan

“Hal ini yang diharapkan dapat terwujud
dan menjadi perhatian mereka bekerjasama dengan pemerintah daerah, untuk meningkatkan
pemerataan pendidikan di Kalteng,” pungkas Neni. (nue/ari/nto)

PALANGKA RAYA – Pemerataan mutu pendidikan di Kalteng sangat
diperlukan. Hal itu terlihat dari adanya kesenjangan atau perbedaan antara sekolah
yang ada di kota dengan sekolah yang berada di pedesaan.

Hal lainnya, perbedaan sekolah
negeri dengan sekolah swasta juga menjadi kesenjangan dalam dunia pendidikan
sehingga mutu pendidikan pun pasti akan sangat berpengaruh.

“Faktor ekonomi masyarakat
yang tergolong rendah mengakibatkan orang tua kesulitan untuk dapat memperoleh pendidikan
yang bermutu untuk anaknya, hal ini membutuhkan perhatian dari pemerintah dan
pihak lainnya,” ungkap Anggota DPRD Kalteng, Sri NeniTrianawati

Dirinya mengatakan, bahwa dana
beasiswa atau bantuan pendidikan untuk lulusan SLTA yang akan melanjutkan pendidikan
keperguruan tinggi dan tidak memiliki biaya perlu diperhatikan dan ditingkatkan
lagi.

Baca Juga :  Dewan: Pemerintah Harus Tetap Fokus Perhatikan Penanganan Stunting

“Untuk peserta yang
diikutsertakan bisa lebih banyak lagi dengan mengutamakan prestasi akademik dan
ketidakmampuan orang tua siswa yang bersangkutan di Kalteng,” katanya kepada Kalteng
Pos, Minggu (12/1).

Diungkapkan Politikus Partai Golkar
tersebut, selain bidik misi juga ada beasiswa prestasi seperti SPP, biaya hidup
dan lain-lain. Tapi sepertinya hanya biaya bantuan pendidikan yang diterima pertahun.

Selama ini memang ada program
dari pemerintah daerah untuk penerimaah biaya bantuan pendidikan untuk SI, S2
dan S3. Namun untuk besarannya terutama untuk S1, perlu ditambah karena menyesuaikan
dengan kondisi saat ini.

Untuk S2 khusus yang kejuruan perlu
didorong melalui MoU karena pada saatnya nanti akan dikembalikan kepada daerah masing-masing,
untuk menyalurkan ilmu yang diperoleh bagi kemajuan daerah.

Baca Juga :  Keluhan PPDB Banyak Terjadi di Perkotaan

“Hal ini yang diharapkan dapat terwujud
dan menjadi perhatian mereka bekerjasama dengan pemerintah daerah, untuk meningkatkan
pemerataan pendidikan di Kalteng,” pungkas Neni. (nue/ari/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru