26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Dewan Berharap Pembangunan Jalan Tol dari Kalteng ke IKN

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Duwel Rawing mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui pihak ketiga dapat membangun jalan tol ke arah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Hal ini guna menjawab kebutuhan kelancaran arus transportasi bagi masyarakat dalam menunjang kelancaran sektor barang dan jasa, khususnya Kalteng sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusatara tersebut.

“Pemerintah Daerah Kalteng bersama pemerintah pusat melalui dinas terkait mulai sekarang harus membuat perencanaan ke depan, untuk membangun jalan tol dari Kalteng ke Ibu Kota Nusantara,” sarannya.

Menurut Duwel, pembangunan jalan tol itu perlu ada. Sebab Kalteng merupakan salah satu daerah penyangga IKN, baik dari segi ketahanan pangan dan lain sebagainya. Dengan adanya jalan tol akan mempermudah akses distribusi barang dan jasa menuju IKN.

Baca Juga :  ASN Diminta Tak Menambah Cuti Lebaran

“Harapan kita, jalan tol itu nantinya dibangun melintasi daerah-daerah strategis. Sebab Kalteng ini kan salah satu penyangga IKN seperti dalam hal ketahanan pangan. Apalagi di sini ada food estate, akan lebih mudah mendistribusi hasilnya ke IKN,” ungkap politikus PDIP ini.

Mantan bupati Katingan ini yakin, DPRD bersama Pemprov Kalteng akan mendukung pembangunan infrastruktur tersebut jika memang diperlukan, mulai dari pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kalteng dan sebagainya. “Kalau dana daerah belum ada, maka bisa tawarkan ke investor atau pihak ketiga. Saya yakin mereka mau, karena jelas keuntungannya bagi mereka, dari tarif lewat jalan tol. Dana yang mereka kucurkan dalam beberapa tahun sudah bisa kembali,” tegasnya.

Menurut Duwel Rawing, dibandingkan pembangunan rel kereta api dan semua sarana pendukungnya, pembangunan jalan tol dirasa cukup mudah dan murah. “Membangun jalur kereta api dan sarana pendukung, biayanya sangat mahal. Tapi kalau jalan tol, investor pasti berebut, karena biaya mereka bisa cepat kembali dan cepat dapat untung, karena pasti tiap hari dilewati masyarakat dari berbagai tempat, dan pasti bayar,”ucapnya.

Baca Juga :  Raperda Pengendalian Kebakaran Lahan Sudah Selesai Dibahas

Wakil rakyat dari dapil Kalteng I yang meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini juga menilai, pembangunan jalan tol juga banyak permanfaat banyak bagi masyarakat luas, baik dari Kalteng dan sebaliknya.

“Kami harapkan desain atau rencana pembangunan jalan tol ini bisa dipikirkan oleh dinas terkait. Khususnya rute yang dinilai lebih dekat dan bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat luas di Kalteng,” pungkasnya. (irj/ens)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Duwel Rawing mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui pihak ketiga dapat membangun jalan tol ke arah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Hal ini guna menjawab kebutuhan kelancaran arus transportasi bagi masyarakat dalam menunjang kelancaran sektor barang dan jasa, khususnya Kalteng sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusatara tersebut.

“Pemerintah Daerah Kalteng bersama pemerintah pusat melalui dinas terkait mulai sekarang harus membuat perencanaan ke depan, untuk membangun jalan tol dari Kalteng ke Ibu Kota Nusantara,” sarannya.

Menurut Duwel, pembangunan jalan tol itu perlu ada. Sebab Kalteng merupakan salah satu daerah penyangga IKN, baik dari segi ketahanan pangan dan lain sebagainya. Dengan adanya jalan tol akan mempermudah akses distribusi barang dan jasa menuju IKN.

Baca Juga :  ASN Diminta Tak Menambah Cuti Lebaran

“Harapan kita, jalan tol itu nantinya dibangun melintasi daerah-daerah strategis. Sebab Kalteng ini kan salah satu penyangga IKN seperti dalam hal ketahanan pangan. Apalagi di sini ada food estate, akan lebih mudah mendistribusi hasilnya ke IKN,” ungkap politikus PDIP ini.

Mantan bupati Katingan ini yakin, DPRD bersama Pemprov Kalteng akan mendukung pembangunan infrastruktur tersebut jika memang diperlukan, mulai dari pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kalteng dan sebagainya. “Kalau dana daerah belum ada, maka bisa tawarkan ke investor atau pihak ketiga. Saya yakin mereka mau, karena jelas keuntungannya bagi mereka, dari tarif lewat jalan tol. Dana yang mereka kucurkan dalam beberapa tahun sudah bisa kembali,” tegasnya.

Menurut Duwel Rawing, dibandingkan pembangunan rel kereta api dan semua sarana pendukungnya, pembangunan jalan tol dirasa cukup mudah dan murah. “Membangun jalur kereta api dan sarana pendukung, biayanya sangat mahal. Tapi kalau jalan tol, investor pasti berebut, karena biaya mereka bisa cepat kembali dan cepat dapat untung, karena pasti tiap hari dilewati masyarakat dari berbagai tempat, dan pasti bayar,”ucapnya.

Baca Juga :  Raperda Pengendalian Kebakaran Lahan Sudah Selesai Dibahas

Wakil rakyat dari dapil Kalteng I yang meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini juga menilai, pembangunan jalan tol juga banyak permanfaat banyak bagi masyarakat luas, baik dari Kalteng dan sebaliknya.

“Kami harapkan desain atau rencana pembangunan jalan tol ini bisa dipikirkan oleh dinas terkait. Khususnya rute yang dinilai lebih dekat dan bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat luas di Kalteng,” pungkasnya. (irj/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru