Site icon Prokalteng

Nota Keuangan Raperda RAPBD Kalteng 2024 Disepakati untuk Dibahas Lebih Lanjut

Juru Bicara Fraksi Gerindra Kuwu Senilawati saat menyerahkan berkas yang menyatakan fraksi gabungan menerima Nota Keuangan dan Raperda tentang RAPBD Tahun Anggaran 2024 untuk diproses dan dibahas lebih lanjut, Kamis (2/11).(IST)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Jimmy Carter memimpin Rapat Paripurna VI Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023 di Ruang Rapat Gabungan, Kamis (2/11).

Rapat ini mengagendakan pemandangan umum fraksi pendukung terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rancangan APBD (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2024.

Rapat Paripurna dihadiri 21 orang dari 45 orang anggota Dewan, antara lain dihadiri pula oleh Forkopimda Kalteng atau yang mewakili, asisten dan staf ahli gubernur, Kepala OPD dan instansi vertikal atau yang mewakili, serta kelompok pakar dan tenaga ahli fraksi DPRD Provinsi Kalteng.

Dalam pemandangan umumnya, seluruh fraksi menyatakan dapat menerima Nota Keuangan dan Raperda tentang RAPBD Tahun Anggaran 2024 untuk diproses dan dibahas lebih lanjut dengan sejumlah pemikiran, pertanyaan, dan catatan.

“Atas apa yang menjadi pertanyaan, saran, dan masukan dari fraksi-fraksi pendukung dewan tersebut, kita akan mendengarkan jawaban dari pihak Pemerintah Provinsi Kalteng dalam rapat paripurna selanjutnya,”kata Jimmy.

Rapat paripurna selanjutkan, akan dilaksanakan di hari yang sama, dengan mengagendakan jawaban Gubernur Kalteng atas pemandangan umum fraksi pendukung terhadap Nota Keuangan dan Raperda tentang RAPBD Tahun Anggaran 2024.

Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalteng Edy Pratowo menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kalteng siap memberikan jawaban atas pertanyaan dewan dalam pemandangan umum fraksi. Pertanyaan masing-masing fraksi pendukung dewan tersebut, antara lain berkenaan dengan kemiskinan, harapan untuk membangun wilayah-wilayah yang belum ditingkatkan atau masih memerlukan polesan-polesan, infrasturktur, sarana kesehatan, dan sarana pendidikan.

“Ini, aspirasi. Nah, nanti kita akan menjelaskannya di dalam jawaban eksetukif atas pandangan umum itu terhadap apa yang disampaikan kawan-kawan juru bicara melalui fraksi pendukung dewan,” pungkasnya.(hfz/hnd)

Exit mobile version