PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Muhajirin mengungkapkan kebudayaan merupakan ekspresi cipta, karya, dan karsa manusia yang berisi nilai-nilai dan pesan religiusitas. Tak hanya itu, begitu juga memiliki muatan wawasan filosofis dan kearifan lokal (local wisdom). Nilai luhur budaya tersebut, menurutnya harus terus ditanamkan kepada generasi muda. Agar menjadi benteng dan pondasi kuat dalam menghadapi pengaruh budaya luar yang dirasa tidak sesuai. Bahkan bisa dapat mengakar pada jati diri generasi muda.
Dikatakannya, bahwa anak muda perlu dikenalkan kepada budaya-budaya lokal. Sehingga tidak merampas identitasnya, identitas budayanya, identitas sosialnya. Khususnya sebagai putra putri daerah Kalteng.
“Para seniman, budayawan dan yang terlibat agar lebih memperkuat sinergi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya melestarikan budaya Kalteng. Serta menciptakan berbagai program dan kegiatan yang dapat memperdayakan para seniman generasi muda. Agar dapat terus berkarya dan mengembangkan bakatnya,”ucapnya saat mengunjungi gelaran pameran lukisan di UPT Taman Budaya Kalteng, Kamis (27/7/2023) kemarin.
Dirinya menembahkan, bahwa melestarikan seni dan budaya merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesatuan bangsa. Di tengah arus era globalisasi ini, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi generasi muda. Di mana segala norma dan etika yang menjadi kekuatan, tidak tergerus dengan kemajuan zaman.
Yang paling penting, kata dia yakni menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal untuk tidak tercabut oleh arus globalisasi saat ini. Melalui seni, baik itu lukis, kerajinan tangan, dan sebagainya, dia berharap nilai-nilai luhur budaya terus terjaga.
“Nilai luhur budaya Kalteng harus ditanamkan kepada generasi muda kita. Saya juga melihat dan memperhatikan bahwa potensi budaya Kalimantan Tengah tidak kalah dengan provinsi lainnya. Tinggal bagaimana cara kita memoles dan mengembangkannya,”ujarnya. (rin/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Muhajirin mengungkapkan kebudayaan merupakan ekspresi cipta, karya, dan karsa manusia yang berisi nilai-nilai dan pesan religiusitas. Tak hanya itu, begitu juga memiliki muatan wawasan filosofis dan kearifan lokal (local wisdom). Nilai luhur budaya tersebut, menurutnya harus terus ditanamkan kepada generasi muda. Agar menjadi benteng dan pondasi kuat dalam menghadapi pengaruh budaya luar yang dirasa tidak sesuai. Bahkan bisa dapat mengakar pada jati diri generasi muda.
Dikatakannya, bahwa anak muda perlu dikenalkan kepada budaya-budaya lokal. Sehingga tidak merampas identitasnya, identitas budayanya, identitas sosialnya. Khususnya sebagai putra putri daerah Kalteng.
“Para seniman, budayawan dan yang terlibat agar lebih memperkuat sinergi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya melestarikan budaya Kalteng. Serta menciptakan berbagai program dan kegiatan yang dapat memperdayakan para seniman generasi muda. Agar dapat terus berkarya dan mengembangkan bakatnya,”ucapnya saat mengunjungi gelaran pameran lukisan di UPT Taman Budaya Kalteng, Kamis (27/7/2023) kemarin.
Dirinya menembahkan, bahwa melestarikan seni dan budaya merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesatuan bangsa. Di tengah arus era globalisasi ini, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi generasi muda. Di mana segala norma dan etika yang menjadi kekuatan, tidak tergerus dengan kemajuan zaman.
Yang paling penting, kata dia yakni menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal untuk tidak tercabut oleh arus globalisasi saat ini. Melalui seni, baik itu lukis, kerajinan tangan, dan sebagainya, dia berharap nilai-nilai luhur budaya terus terjaga.
“Nilai luhur budaya Kalteng harus ditanamkan kepada generasi muda kita. Saya juga melihat dan memperhatikan bahwa potensi budaya Kalimantan Tengah tidak kalah dengan provinsi lainnya. Tinggal bagaimana cara kita memoles dan mengembangkannya,”ujarnya. (rin/hnd)
