PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara. Para generasi penerus bangsa serta seluruh golongan masyarakat diimbau untuk terus merefleksikannya agar tercipta tatanan kenegaraan yang baik.
“Hari Lahir Pancasila merupakan hari lahirnya sebuah dasar ideologi dan konstitusi bangsa yang wajib diperingati sebagai penanda jiwa kebangsaan. Peranan sebagai anak bangsa, seperti pejabat dan penyelenggara pemerintahan harus dapat menumbuhkan rasa patriotisme kebangsaan kepada para penerus bangsa,” kata Wiyatni, Selasa (1/6).
Politikus PDI Perjuangan ini menyampaikan, generasi penerus perlu di tanamkan pemahaman betapa berartinya jiwa patriotisme. Hal tersebut merupakan amanat langsung dari para pendiri bangsa, dimana kebangsaan dan jiwa kenegarawan serta cinta tanah air melalui Pancasila harus terus di jaga. Karena, Pancasila merupakan dasar-dasar kehidupan bangsa Indonesia.
“Pancasila bukan datang dengan ide dan gagasan yang tiba-tiba, namun dengan proses yang begitu panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Ini merupakan tantangan bagi kita, bagaimana meneruskannya bagi generasi berikutnya. Sikap kita saat ini merupakan cerminan yang akan menjadi pembakar semangat anak-anak kita di masa yang akan datang,” terangnya.
Ditengah kondisi bangsa yang sedang dilanda gelombang pandemi Covid-19, Wiyatno meminta kepada seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali, untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gotong royong seperti yang tertuang dalam sila kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
“Pancasila adalah dasar negara yang bisa merekatkan bangsa dan negara. Dalam sila kelima di jelaskan, kita di dorong untuk terus bergotong royong, baik kondisi bangsa sedang berada di atas maupun di bawah. Seperti halnya menghadapi pandemi Covid-19, kita harus bersama-sama menghadapinya,” tutup Wiyatno.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara. Para generasi penerus bangsa serta seluruh golongan masyarakat diimbau untuk terus merefleksikannya agar tercipta tatanan kenegaraan yang baik.
“Hari Lahir Pancasila merupakan hari lahirnya sebuah dasar ideologi dan konstitusi bangsa yang wajib diperingati sebagai penanda jiwa kebangsaan. Peranan sebagai anak bangsa, seperti pejabat dan penyelenggara pemerintahan harus dapat menumbuhkan rasa patriotisme kebangsaan kepada para penerus bangsa,” kata Wiyatni, Selasa (1/6).
Politikus PDI Perjuangan ini menyampaikan, generasi penerus perlu di tanamkan pemahaman betapa berartinya jiwa patriotisme. Hal tersebut merupakan amanat langsung dari para pendiri bangsa, dimana kebangsaan dan jiwa kenegarawan serta cinta tanah air melalui Pancasila harus terus di jaga. Karena, Pancasila merupakan dasar-dasar kehidupan bangsa Indonesia.
“Pancasila bukan datang dengan ide dan gagasan yang tiba-tiba, namun dengan proses yang begitu panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Ini merupakan tantangan bagi kita, bagaimana meneruskannya bagi generasi berikutnya. Sikap kita saat ini merupakan cerminan yang akan menjadi pembakar semangat anak-anak kita di masa yang akan datang,” terangnya.
Ditengah kondisi bangsa yang sedang dilanda gelombang pandemi Covid-19, Wiyatno meminta kepada seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali, untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gotong royong seperti yang tertuang dalam sila kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
“Pancasila adalah dasar negara yang bisa merekatkan bangsa dan negara. Dalam sila kelima di jelaskan, kita di dorong untuk terus bergotong royong, baik kondisi bangsa sedang berada di atas maupun di bawah. Seperti halnya menghadapi pandemi Covid-19, kita harus bersama-sama menghadapinya,” tutup Wiyatno.
