PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Hj Sri Neni Trianawati, memberikan apresiasi kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan menyusui, yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program vaksin Covid-19.
"Hal ini tentu menjadi sarana serta upaya kita bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, dengan mengikuti vaksinasi, ini akan menjadi sistem kekebalan tubuh pada ibu hamil dan menyusui akan meningkat," ucapnya, Rabu, (1/8/2021).
Neni menambahkan ini sangat lah penting ibu hamil khususnya, mengikuti vaksinasi karena memiliki sistem imunitas tubuh yang sangat rendah, sehingga rentan terinfeksi oleh berbagai macam virus salahsatunya Covid-19.
"Terlebih lagi jika ibu hamil tersebut memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit paru-paru, asma, kerusakan hati dan lain sebagainya, akan memberi gejala yang lebih parah jika sampai terpapar Covid-19 bahkan akibat yang ditimbulkan justru berbahaya," lanjutnya.
Dalam mengantisipasi hal tersebut Pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran Kemenkes RI No HK.02.02/I/2007/2021, tentang vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan penyesuaian skrining. Dalam pelaksanaannya, vaksinasi bagi ibu hamil menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu vaksin Covid-19 platform mRNA Pfizer, Moderna dan platform inactivated virus Sinovac sesuai ketersediaan. Dimana pemberian dosis pertama pada trimester kedua kehamilan, dan dosis kedua di lakukan sesuai interval dari jenis vaksin.
"Untuk proses penyaringan untuk ibu hamil dan menyusui harus di lakukan secara rinci dan teliti. Proses penyaringan atau penafisannya harus di lakukan secara detail jika di bandingkan dengan sasaran kelompok lain," katanya.
Dan perlu diingat meskipun para peserta telah selesai mengikuti vaksin, tentu jangan sampai lengah dan terus terapkan prokes.
" Namun yang perlu di ingat, meski telah melaksanakan vaksin, bukan berarti ibu hamil tidak dapat terinfeksi Covid-19. Protokol Kesehatan (Prokes) ketat harus tetap di jalankan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari penyebaran nya," ungkapnya.