PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangkaraya, Syaufwan Hadi. Mendorong pemerintah kota untuk terus meningkatkan upaya dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pentingnya realisasi target anggaran yang sudah ditetapkan, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Palangkaraya.
Syaufwan menyatakan. Bahwa peningkatan PAD merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. “Hal ini harus di pertahankan bahkan bila perlu di tingkatkan lagi kedepannya,” ucapnya kepada prokalteng Senin (29/7/2024).
Menurut Syaufwan, PAD menentukan kapasitas daerah dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan, baik dalam pelayanan publik maupun program pembangunan.
“Untuk itu kami mendorong upaya-upaya pemerintah untuk meningkatkan PAD agar lebih dimaksimalkan lagi. Banyak sektor yang perlu di maksimalkan untuk meningkatkan PAD daerah,” ujarnya.
Syaufwan juga menyarankan. Agar pemerintah mempercepat penyelesaian anggaran untuk meminimalisir Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA), dan mengatasi persoalan program kegiatan yang tidak terselesaikan.
“Hal itu sebagai upaya mencegah terjadinya kegiatan yang tidak terselesaikan sehingga di akhir periode SILPA dapat ditekan,” tambahnya.
Syaufwan juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk memaksimalkan PAD. “Jika perlu adanya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Agar dalam perjalanannya dapat maksimal, karena memaksimalkan PAD perlu peranan semua pihak. Salah satunya seperti sektor jasa dan pariwisata,” tuturnya. (*/ndo)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangkaraya, Syaufwan Hadi. Mendorong pemerintah kota untuk terus meningkatkan upaya dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pentingnya realisasi target anggaran yang sudah ditetapkan, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Palangkaraya.
Syaufwan menyatakan. Bahwa peningkatan PAD merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. “Hal ini harus di pertahankan bahkan bila perlu di tingkatkan lagi kedepannya,” ucapnya kepada prokalteng Senin (29/7/2024).
Menurut Syaufwan, PAD menentukan kapasitas daerah dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan, baik dalam pelayanan publik maupun program pembangunan.
“Untuk itu kami mendorong upaya-upaya pemerintah untuk meningkatkan PAD agar lebih dimaksimalkan lagi. Banyak sektor yang perlu di maksimalkan untuk meningkatkan PAD daerah,” ujarnya.
Syaufwan juga menyarankan. Agar pemerintah mempercepat penyelesaian anggaran untuk meminimalisir Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA), dan mengatasi persoalan program kegiatan yang tidak terselesaikan.
“Hal itu sebagai upaya mencegah terjadinya kegiatan yang tidak terselesaikan sehingga di akhir periode SILPA dapat ditekan,” tambahnya.
Syaufwan juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk memaksimalkan PAD. “Jika perlu adanya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Agar dalam perjalanannya dapat maksimal, karena memaksimalkan PAD perlu peranan semua pihak. Salah satunya seperti sektor jasa dan pariwisata,” tuturnya. (*/ndo)
