32 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Pembelajaran Tatap Muka di Kota Palangka Raya, Begini Kata Anggota De

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya hari ini
menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama mitra kerja komisi.  Dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota
Palangka Raya di ruang komisi setempat, Jumat (28/8).

Anggota Komisi C DPRD Kota
Palangka Raya, Hj. Mukarramah menyampaikan, bahwa rapat yang dilakukan bersama
mitra kerja yaitu Disdik Kota Palangka Raya tersebut, membahas persiapan
rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah-sekolah yang ada
di Kota Palangka Raya.

Srikandi DPRD Kota Palangka Raya
ini menjelaskan, terkait KBM tatap muka tersebut tinggal menunggu surat keputusan
bersama (SKB) empat Menteri, yaitu tentang panduan pembelajaran pada tahun
ajaran 2020/2021 di masa pandemi Corona Virus Desease atau Covid-19.

Baca Juga :  APBD Murni dan Perubahan Jadi Pembahasan Utama Banmus

“Tadi juga ada membahas
seperti persiapan pembelajaran tatap muka, itu kan sudah ada dan tinggal
menunggu SKB empat menteri. Menteri sudah memperbolehkan untuk zona-zona hijau melakukan
pembelajaran tatap muka,” kata Hj. Mukarramah dari Partai Nasdem, Jumat
(28/8).

 

Lanjutnya, bahwa mereka pun
mempersiapkan ke depannya terkait KBM tetap muka tersebut.  Namun untuk pelaksanaannya masih melihat ada
rapat tim peneliti dari Pemerintah Kota Palangka Raya.

Dikatakan dia, bahwa pihaknya  dari Fraksi Partai Nasdem juga ada mengusulkan
kepada Disdik Kota Palangka Raya untuk melakukan kajian pemetaan, kapan bisa
dimulai pembelajaran tatap muka. Karena menurutnya, pembelajaran di masa
pandemi Covid-19 saat ini,   kualitasnya dinilai sangat menurun.

Baca Juga :  Berkontestasi Secara Sehat dan Wajib Menjaga Sikap Dalam Berpolitik

“Jadi ini masih dilakukan
kajian, nanti sudah ada standarnya seperti apa, pembelajarannya dan mereka
Dinas Pendidikan juga sudah mengatur persiapan mereka melakukan pembelajaran
tatap muka,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa nanti juga
akan bekerjasama dengan Tim Satgas Covid-19 untuk mengetahui mana saja yang
sudah termasuk zona aman. Akan tetapi, ditegaskan dia kembali bahwa untuk saat
ini masih dilakukan kajian.

“Jadi mereka (Disdik, red) siap
jika sudah ada instruksi dan nanti bisa dimulai dengan memperhatikan protokol
kesehatan,” pungkasnya.

 

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya hari ini
menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama mitra kerja komisi.  Dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota
Palangka Raya di ruang komisi setempat, Jumat (28/8).

Anggota Komisi C DPRD Kota
Palangka Raya, Hj. Mukarramah menyampaikan, bahwa rapat yang dilakukan bersama
mitra kerja yaitu Disdik Kota Palangka Raya tersebut, membahas persiapan
rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah-sekolah yang ada
di Kota Palangka Raya.

Srikandi DPRD Kota Palangka Raya
ini menjelaskan, terkait KBM tatap muka tersebut tinggal menunggu surat keputusan
bersama (SKB) empat Menteri, yaitu tentang panduan pembelajaran pada tahun
ajaran 2020/2021 di masa pandemi Corona Virus Desease atau Covid-19.

Baca Juga :  APBD Murni dan Perubahan Jadi Pembahasan Utama Banmus

“Tadi juga ada membahas
seperti persiapan pembelajaran tatap muka, itu kan sudah ada dan tinggal
menunggu SKB empat menteri. Menteri sudah memperbolehkan untuk zona-zona hijau melakukan
pembelajaran tatap muka,” kata Hj. Mukarramah dari Partai Nasdem, Jumat
(28/8).

 

Lanjutnya, bahwa mereka pun
mempersiapkan ke depannya terkait KBM tetap muka tersebut.  Namun untuk pelaksanaannya masih melihat ada
rapat tim peneliti dari Pemerintah Kota Palangka Raya.

Dikatakan dia, bahwa pihaknya  dari Fraksi Partai Nasdem juga ada mengusulkan
kepada Disdik Kota Palangka Raya untuk melakukan kajian pemetaan, kapan bisa
dimulai pembelajaran tatap muka. Karena menurutnya, pembelajaran di masa
pandemi Covid-19 saat ini,   kualitasnya dinilai sangat menurun.

Baca Juga :  Berkontestasi Secara Sehat dan Wajib Menjaga Sikap Dalam Berpolitik

“Jadi ini masih dilakukan
kajian, nanti sudah ada standarnya seperti apa, pembelajarannya dan mereka
Dinas Pendidikan juga sudah mengatur persiapan mereka melakukan pembelajaran
tatap muka,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa nanti juga
akan bekerjasama dengan Tim Satgas Covid-19 untuk mengetahui mana saja yang
sudah termasuk zona aman. Akan tetapi, ditegaskan dia kembali bahwa untuk saat
ini masih dilakukan kajian.

“Jadi mereka (Disdik, red) siap
jika sudah ada instruksi dan nanti bisa dimulai dengan memperhatikan protokol
kesehatan,” pungkasnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru