PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Norhaini cukup salut dengan upaya Pemerintah Kota Palangka Raya dalam rangka meningkatkan mutu produk olahan ikan agar dapat bersaing dengan daerah lain. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan peningkatan mutu produk kepada warga.
“Hal–hal seperti ini yang diperlukan masyarakat yaitu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), di mana masyarakat kita bisa memiliki SDM unggul dan berdaya saing,” ucap Norhaini, kemarin.
Melihat dari potensi perikanan di Kota cantik yang cukup melimpah, lanjutnya, pelatihan tersebut adalah keputusan yang tepat bagi pemerintah daerah dalam hal mengajak masyarakat berwirausaha menjadi pengolah makanan berbahan dasar ikan. Tentunya perlu dibarengi dengan kegiatan sosialisasi pengolahan ikan kepada kelompok pengolah ikan pemula, sehingga bisa naik menjadi pengusaha yang next level dari pemula menjadi pengusaha kelas menengah.
“Dengan memiliki kualitas mutu, mulai bahan baku, hasil olahan hingga sampai pengepakan, yang tentunya bisa di dorong melalui kegiatan peningkatan mutu dan peningkatan SDM pengolahan ikan di kota ini,” jelasnya.
Selain untuk meningkatkan SDM dan melahirkan wirausaha baru, tentunya pengolahan ikan ini juga bisa menjadi tren baru masyarakat dalam hal mengonsumsi ikan. Sehingga diharapkannya masyarakat bisa gemar makan ikan.
“Jangan sampai kalah telak daya saing produk kita dengan produk luar, karena bahan baku ikan di kota kita sendiri cukup melimpah dan beragam, jadi saya harap hal tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” sarannya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Norhaini cukup salut dengan upaya Pemerintah Kota Palangka Raya dalam rangka meningkatkan mutu produk olahan ikan agar dapat bersaing dengan daerah lain. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan peningkatan mutu produk kepada warga.
“Hal–hal seperti ini yang diperlukan masyarakat yaitu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), di mana masyarakat kita bisa memiliki SDM unggul dan berdaya saing,” ucap Norhaini, kemarin.
Melihat dari potensi perikanan di Kota cantik yang cukup melimpah, lanjutnya, pelatihan tersebut adalah keputusan yang tepat bagi pemerintah daerah dalam hal mengajak masyarakat berwirausaha menjadi pengolah makanan berbahan dasar ikan. Tentunya perlu dibarengi dengan kegiatan sosialisasi pengolahan ikan kepada kelompok pengolah ikan pemula, sehingga bisa naik menjadi pengusaha yang next level dari pemula menjadi pengusaha kelas menengah.
“Dengan memiliki kualitas mutu, mulai bahan baku, hasil olahan hingga sampai pengepakan, yang tentunya bisa di dorong melalui kegiatan peningkatan mutu dan peningkatan SDM pengolahan ikan di kota ini,” jelasnya.
Selain untuk meningkatkan SDM dan melahirkan wirausaha baru, tentunya pengolahan ikan ini juga bisa menjadi tren baru masyarakat dalam hal mengonsumsi ikan. Sehingga diharapkannya masyarakat bisa gemar makan ikan.
“Jangan sampai kalah telak daya saing produk kita dengan produk luar, karena bahan baku ikan di kota kita sendiri cukup melimpah dan beragam, jadi saya harap hal tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” sarannya.
