25.4 C
Jakarta
Sunday, October 6, 2024

Gencarkan Edukasi Kesehatan Bagi Remaja

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Menjaga kesehatan remaja merupakan aspek yang sangat penting, terutama bagi pelajar, khususnya kaum perempuan, dalam upaya membentuk generasi yang sehat dan berdaya. Dengan pengetahuan yang memadai tentang kesehatan fisik dan mental, remaja perempuan dapat menghadapi tantangan masa remaja dengan lebih percaya diri dan bijak.

Edukasi ini memiliki dampak yang tidak hanya bersifat jangka pendek dalam hal kesejahteraan individu, tetapi juga berkontribusi besar terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Susi Idawati, meminta pemerintah kota untuk terus aktif memberikan edukasi mengenai kesehatan remaja kepada para pelajar, khususnya anak perempuan.

Menurutnya, memberikan pemahaman tentang kesehatan remaja penting untuk masa depan, karena mereka akan menjadi ibu yang melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas.

“Karena di masa depan, mereka akan menjadi ibu yang melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas,” jelasnya.

Baca Juga :  Kesejahteraan Guru Mesti Jadi Perhatian

Ia mengatakan bahwa pemerintah harus lebih aktif dalam memberikan pendidikan yang komprehensif mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya pernikahan dini. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesehatan reproduksi, tetapi juga meningkatkan risiko kanker dan dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja. Edukasi ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan anak-anak untuk masa depan yang lebih baik, serta membantu menurunkan angka stunting di Kota Palangkaraya.

“Karena usia yang belum cukup, ditakutkan kehamilan di usia dini dapat membuat rahim menjadi rentan, kemudian juga menyebabkan baby blues pada perempuan. Yang ditakutkan juga nantinya bisa berdampak pada gizi anak,” tuturnya.

Wakil rakyat yang membidangi kesejahteraan masyarakat ini menegaskan bahwa edukasi mengenai kesehatan remaja seharusnya sudah dimulai oleh orang tua sejak dini. Dengan kedekatan emosional dan hubungan darah, edukasi ini akan lebih efektif dan dapat diterima dengan baik oleh anak. Adapun, di zaman sekarang ini, memberikan edukasi tentang kesehatan remaja dan reproduksi kepada anak bukanlah hal yang tabu. Edukasi ini penting untuk mencegah pergaulan yang salah, hingga yang mengarah pada seks bebas.

Baca Juga :  Festival Palangkaraya Tahun 2024 Segera Digelar, Dewan Apresiasi Program Disparbudpora

“Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Jika mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup, mereka mungkin alan mencoba hal-hal yang berbahaya dengan teman sebaya mereka. Inilah yang harus dihindari,” imbuhnya.

Oleh karena itu, upaya pemerintah dalam memberikan edukasi yang komprehensif dan luas menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan remaja. Pemerintah berperan sebagai pelengkap setelah pendidikan awal yang disampaikan oleh orang tua. Sehingga anak-anak ini akan memiliki pengetahuan yang lebih memadai tentang kesehatan remaja dan reproduksi. (ana)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Menjaga kesehatan remaja merupakan aspek yang sangat penting, terutama bagi pelajar, khususnya kaum perempuan, dalam upaya membentuk generasi yang sehat dan berdaya. Dengan pengetahuan yang memadai tentang kesehatan fisik dan mental, remaja perempuan dapat menghadapi tantangan masa remaja dengan lebih percaya diri dan bijak.

Edukasi ini memiliki dampak yang tidak hanya bersifat jangka pendek dalam hal kesejahteraan individu, tetapi juga berkontribusi besar terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Susi Idawati, meminta pemerintah kota untuk terus aktif memberikan edukasi mengenai kesehatan remaja kepada para pelajar, khususnya anak perempuan.

Menurutnya, memberikan pemahaman tentang kesehatan remaja penting untuk masa depan, karena mereka akan menjadi ibu yang melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas.

“Karena di masa depan, mereka akan menjadi ibu yang melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas,” jelasnya.

Baca Juga :  Kesejahteraan Guru Mesti Jadi Perhatian

Ia mengatakan bahwa pemerintah harus lebih aktif dalam memberikan pendidikan yang komprehensif mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya pernikahan dini. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesehatan reproduksi, tetapi juga meningkatkan risiko kanker dan dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja. Edukasi ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan anak-anak untuk masa depan yang lebih baik, serta membantu menurunkan angka stunting di Kota Palangkaraya.

“Karena usia yang belum cukup, ditakutkan kehamilan di usia dini dapat membuat rahim menjadi rentan, kemudian juga menyebabkan baby blues pada perempuan. Yang ditakutkan juga nantinya bisa berdampak pada gizi anak,” tuturnya.

Wakil rakyat yang membidangi kesejahteraan masyarakat ini menegaskan bahwa edukasi mengenai kesehatan remaja seharusnya sudah dimulai oleh orang tua sejak dini. Dengan kedekatan emosional dan hubungan darah, edukasi ini akan lebih efektif dan dapat diterima dengan baik oleh anak. Adapun, di zaman sekarang ini, memberikan edukasi tentang kesehatan remaja dan reproduksi kepada anak bukanlah hal yang tabu. Edukasi ini penting untuk mencegah pergaulan yang salah, hingga yang mengarah pada seks bebas.

Baca Juga :  Festival Palangkaraya Tahun 2024 Segera Digelar, Dewan Apresiasi Program Disparbudpora

“Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Jika mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup, mereka mungkin alan mencoba hal-hal yang berbahaya dengan teman sebaya mereka. Inilah yang harus dihindari,” imbuhnya.

Oleh karena itu, upaya pemerintah dalam memberikan edukasi yang komprehensif dan luas menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan remaja. Pemerintah berperan sebagai pelengkap setelah pendidikan awal yang disampaikan oleh orang tua. Sehingga anak-anak ini akan memiliki pengetahuan yang lebih memadai tentang kesehatan remaja dan reproduksi. (ana)

Terpopuler

Artikel Terbaru