PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pihak DPRD Kota Palangkaraya meminta, kepada pemerintah kota (Pemko) untuk memberikan kesejahteraan kepada semua guru yang telah memberikan ilmu dan budi pekerti. Dalam hal mencerdaskan generasi muda sebagai generasi masa depan Indonesia, pahlawan masa kini, pahlawan tanpa tanda jasa.
Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K. Yunianto menyampaikan, guru merupakan ujung tombak yang mampu memberikan bimbingan, arahan kepada peserta didik, generasi muda yang nantinya akan menjadi penentu kebijakan dimasa mendatang. Untuk itu, perhatian dalam kesejahteraan guru harus menjadi prioritas Pemko sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Menurut Sigit, menjadi guru adalah sebuah tanggung jawab yang besar, dituntut untuk menempatkan sebagai teladan bagi siapa pun, khususnya peserta didik.
Selain itu, menggali potensi dari setiap peserta didik sehingga tidak tersesat dalam pencarian jati diri, sehingga dapat dikatakan guru mengemban tugas yang mulia sebagai pendidik.
“Perhatian terhadap para pendidik harus menjadi prioritas utama pemerintah. Beri mereka penghargaan dan perhatikan kesejahteraanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengungkapkan, tugas yang dipikul guru untuk peserta didik selain memberikan ilmu yang dimiliki sesuai bidangnya, hal lain juga penting adalah pembentukkan karakter peserta didik. Juga guru menjadi tokoh yang menanamkan nilai-nilai terpuji bagi siswa.
“Tugas mengajar bukanlah pekerjaan yang mudah. Maka penghargaan dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter dan peningkatan mutu pendidikan,” pungkasnya. (tim)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pihak DPRD Kota Palangkaraya meminta, kepada pemerintah kota (Pemko) untuk memberikan kesejahteraan kepada semua guru yang telah memberikan ilmu dan budi pekerti. Dalam hal mencerdaskan generasi muda sebagai generasi masa depan Indonesia, pahlawan masa kini, pahlawan tanpa tanda jasa.
Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K. Yunianto menyampaikan, guru merupakan ujung tombak yang mampu memberikan bimbingan, arahan kepada peserta didik, generasi muda yang nantinya akan menjadi penentu kebijakan dimasa mendatang. Untuk itu, perhatian dalam kesejahteraan guru harus menjadi prioritas Pemko sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Menurut Sigit, menjadi guru adalah sebuah tanggung jawab yang besar, dituntut untuk menempatkan sebagai teladan bagi siapa pun, khususnya peserta didik.
Selain itu, menggali potensi dari setiap peserta didik sehingga tidak tersesat dalam pencarian jati diri, sehingga dapat dikatakan guru mengemban tugas yang mulia sebagai pendidik.
“Perhatian terhadap para pendidik harus menjadi prioritas utama pemerintah. Beri mereka penghargaan dan perhatikan kesejahteraanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengungkapkan, tugas yang dipikul guru untuk peserta didik selain memberikan ilmu yang dimiliki sesuai bidangnya, hal lain juga penting adalah pembentukkan karakter peserta didik. Juga guru menjadi tokoh yang menanamkan nilai-nilai terpuji bagi siswa.
“Tugas mengajar bukanlah pekerjaan yang mudah. Maka penghargaan dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter dan peningkatan mutu pendidikan,” pungkasnya. (tim)
