PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pertumbuhan ekonomi di daerah menjadi indikator penting bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Oleh karena itu, anggota Komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Khemal Nasery berharap pertumbuhan ekonomi di kota ini dapat terus berkembang pesat.
Menurutnya, hal itu terlihat dari maraknya kegiatan event-event besar yang tidak hanya berskala provinsi dan nasional. Namun juga dengan mancanegara. Salah satu contohnya adalah ketika Kota Palangkaraya menjadi tuan rumah kejuaraan balap sepeda UCI MTB Eliminator World Cup 2024 baru-baru ini.
Khemal mengungkapkan bahwa event-event besar seperti itu, tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat. Akan tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Belum lagi dukungan dari pemerintah daerah dalam penyelenggaraan event seperti Kalteng Expo, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) sangat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Dengan banyaknya event besar, diharapkan membuat pertumbuhan ekonomi di Kota Palangkaraya berkembang pesat,” ujar Khemal belum lama ini.
Selain event besar, Khemal juga berharap pemerintah kota setempat memaksimalkan dan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di wilayahnya. Termasuk di dalamnya adalah para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dikatakannya, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian daerah dan harus didukung secara maksimal. Legislator Partai Golkar ini juga mengajak untuk selalu menjaga wilayah agar tetap ama, sehingga perekonomian berjalan dengan baik.
“Saya juga meminta kepada pemerintah untuk terus mendukung pengembangan UMKM. Salah satu dukungan yang dapat diberikan misalnya dengan memberikan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk yang dihasilkan UMKM,” imbuhnya.
Dengan adanya pelatihan pengemasan dan pemasaran ini, tambahnya, dinilai sangat penting karena dapat mendukung pengembangan UMKM. Dengan dukungan tersebut, bukan tidak mungkin para pelaku UMKM akan lebih cepat berkembang. Sehingga bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah. (ana/hnd)