PALANGKA RAYA-Wakil Ketua
I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf meminta, kepada Pemerintah Kota (Pemko)
Palangka Raya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk mendeteksi sejak
dini wabah atau virus korona sebelum penyakit tersebut menyebar kemasyarakat
luas.
Menurutnya, virus korona
pertama kali muncul di Tiongkok, Cina, untuk itu Dinkes Kota Palangka Raya
perlu melakukan pendeteksian pencegahan, respons, serta antisipasi akan
munculnya kasus dengan gejala Pneumonia berat dengan Etiologi yang tidak jelas
terhadap pasien yang berobat pada tingkat layanan kesehatan pemerintah maupun
swasta, baik primer ataupun rujukan.
“Seandainya saja ada masyarakat
yang terjangkit virus korona tersebut, pihak yang menangani perlu melakukan
tata laksana, isolasi dan melaporkan secara berjenjang. Sehingga menangani
pasien tersebut sudah mengikuti prosedur atau sistem surveilans kesehatan yang
berlaku,†tegas Yusuf, Minggu (26/1).
Menurut Politikus
Golkar tersebut, apabila ditemukan kelompok kasus klaster dari kasus tersebut
pada wilayah kabupaten/kota, maka perlu kiranya untuk melakukan investigasi dan
penanggulangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai upaya untuk
mencegah penyebaran dan penularan lebih lanjut agar tidak sampai meluas.
“Perlu masyarakat
ketahui, gejala Pneumonia tersebut muncul dengan tanda-tanda diantaranya,
demam, lemas, batuk kering dan kesulitan bernafas (sesak) untuk itu kiranya
masyarakat agar tetap lebih waspada dan meningkatkan kesehatan serta konsumsi
makanan sehat,†bebernya.
Yusuf mengimbau, kepada
seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar mewaspadai gejala Pneumonia
tersebut. Apabila ada pihak keluarga maupun diri sendiri yang terkena virus
kiranya agar dapat segera melaporkan kepada Dinkes ataupun Rumah Sakit (RS).
(pra/ari/dar)