PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPRD Kota Palangka Raya menegaskan keberadaan Gerai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) harus benar-benar menjadi solusi nyata dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Wakil Ketua I Komisi II DPRD Palangka Raya, Hap Baperdu, menyebut gerai tersebut penting sebagai langkah konkret pemerintah menghadapi tantangan inflasi.
Menurut Hap, Gerai TPID yang baru diresmikan di Koperasi Merah Putih, Kelurahan Bukit Tunggal, Rabu (24/9/2025), mampu mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau. Ia menilai sinergi pemerintah daerah, Bulog, dan koperasi dalam menghadirkan gerai itu merupakan bentuk komitmen nyata dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus melindungi daya beli warga.
“Gerai TPID ini jangan berhenti sebatas seremonial peresmian. Program harus dijalankan secara konsisten agar masyarakat bisa terus menikmati harga stabil dan pasokan tetap tersedia,” kata Hap, Jumat (26/9).
Politikus ini juga menekankan pentingnya pemerataan lokasi gerai agar tidak hanya terpusat di beberapa titik. “Kami berharap ke depan gerai TPID diperluas hingga ke wilayah pinggiran, sehingga semua warga merasakan manfaat yang sama,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberlanjutan program menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi. “Jangan sampai setelah diresmikan justru sulit dijangkau atau stok terbatas. Pemerintah bersama stakeholder harus terus mengawal,” tegasnya.
DPRD, kata Hap, siap bersinergi mendukung program tersebut melalui regulasi maupun fungsi pengawasan. “Komisi II akan memastikan Gerai TPID benar-benar memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPRD Kota Palangka Raya menegaskan keberadaan Gerai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) harus benar-benar menjadi solusi nyata dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Wakil Ketua I Komisi II DPRD Palangka Raya, Hap Baperdu, menyebut gerai tersebut penting sebagai langkah konkret pemerintah menghadapi tantangan inflasi.
Menurut Hap, Gerai TPID yang baru diresmikan di Koperasi Merah Putih, Kelurahan Bukit Tunggal, Rabu (24/9/2025), mampu mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau. Ia menilai sinergi pemerintah daerah, Bulog, dan koperasi dalam menghadirkan gerai itu merupakan bentuk komitmen nyata dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus melindungi daya beli warga.
“Gerai TPID ini jangan berhenti sebatas seremonial peresmian. Program harus dijalankan secara konsisten agar masyarakat bisa terus menikmati harga stabil dan pasokan tetap tersedia,” kata Hap, Jumat (26/9).
Politikus ini juga menekankan pentingnya pemerataan lokasi gerai agar tidak hanya terpusat di beberapa titik. “Kami berharap ke depan gerai TPID diperluas hingga ke wilayah pinggiran, sehingga semua warga merasakan manfaat yang sama,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberlanjutan program menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi. “Jangan sampai setelah diresmikan justru sulit dijangkau atau stok terbatas. Pemerintah bersama stakeholder harus terus mengawal,” tegasnya.
DPRD, kata Hap, siap bersinergi mendukung program tersebut melalui regulasi maupun fungsi pengawasan. “Komisi II akan memastikan Gerai TPID benar-benar memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya. (jef)
