27.2 C
Jakarta
Wednesday, October 1, 2025

DPRD Minta Pengendalian Inflasi di Palangka Raya Jangan Hanya Jangka Pendek

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Inflasi di Kota Palangka Raya hingga Agustus 2025 masih dalam kategori terkendali. Namun, DPRD Kota Palangka Raya mengingatkan agar strategi pengendalian harga kebutuhan pokok tidak berhenti pada langkah jangka pendek.

Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mengapresiasi intervensi pasar yang rutin dilakukan Pemerintah Kota melalui Pasar Penyeimbang. Menurutnya, kebijakan tersebut terbukti membantu masyarakat menjaga daya beli. Meski begitu, ia menilai penguatan sektor pertanian lokal dan distribusi pangan harus segera diperkuat agar inflasi tetap stabil dalam jangka panjang.

“Kami mendukung upaya Pemko menjaga stabilitas harga. Pasar Penyeimbang setiap Sabtu di Pasar Datah Manuah adalah langkah nyata yang langsung dirasakan warga. Tapi jangan sampai berhenti di situ, karena solusi inflasi harus berkelanjutan,” ujar Noorkhalis Ridha, Jumat (26/9/2025).

Baca Juga :  Masyarakat Ingin Mendapatkan Rasa Nyaman di Tengah Pembangunan

Politikus muda ini menegaskan ketahanan pangan daerah menjadi kunci menekan inflasi sekaligus menyejahterakan petani.

“Produksi lokal harus diperkuat, distribusinya dipastikan lancar. Dengan begitu, harga tetap terjangkau dan petani kita ikut sejahtera,” jelasnya.

Ia juga menekankan perlunya sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah, DPRD, pelaku usaha hingga masyarakat.

“Semua pihak harus ikut berperan, karena inflasi berdampak langsung pada daya beli rakyat. DPRD siap mendukung melalui fungsi pengawasan dan anggaran, asalkan programnya berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkas Noorkhalis Ridha. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Inflasi di Kota Palangka Raya hingga Agustus 2025 masih dalam kategori terkendali. Namun, DPRD Kota Palangka Raya mengingatkan agar strategi pengendalian harga kebutuhan pokok tidak berhenti pada langkah jangka pendek.

Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mengapresiasi intervensi pasar yang rutin dilakukan Pemerintah Kota melalui Pasar Penyeimbang. Menurutnya, kebijakan tersebut terbukti membantu masyarakat menjaga daya beli. Meski begitu, ia menilai penguatan sektor pertanian lokal dan distribusi pangan harus segera diperkuat agar inflasi tetap stabil dalam jangka panjang.

“Kami mendukung upaya Pemko menjaga stabilitas harga. Pasar Penyeimbang setiap Sabtu di Pasar Datah Manuah adalah langkah nyata yang langsung dirasakan warga. Tapi jangan sampai berhenti di situ, karena solusi inflasi harus berkelanjutan,” ujar Noorkhalis Ridha, Jumat (26/9/2025).

Baca Juga :  Masyarakat Ingin Mendapatkan Rasa Nyaman di Tengah Pembangunan

Politikus muda ini menegaskan ketahanan pangan daerah menjadi kunci menekan inflasi sekaligus menyejahterakan petani.

“Produksi lokal harus diperkuat, distribusinya dipastikan lancar. Dengan begitu, harga tetap terjangkau dan petani kita ikut sejahtera,” jelasnya.

Ia juga menekankan perlunya sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah, DPRD, pelaku usaha hingga masyarakat.

“Semua pihak harus ikut berperan, karena inflasi berdampak langsung pada daya beli rakyat. DPRD siap mendukung melalui fungsi pengawasan dan anggaran, asalkan programnya berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkas Noorkhalis Ridha. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru