PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto mendorong kepada pemerintah setempat beserta seluruh pihak terkait agar bahu-membahu memastikan seluruh perangkat sistem kesehatan sudah siap.
Hal yang perlu disiapkan pemerintah, lanjutnya, antara lain kesiapan sistem kesehatan termasuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan, obat dan alkes serta tempat tidur dan oksigen.
“Secara umum sejauh ini sudah cukup baik dalam menghadapi pandemi gelombang ketiga. Pemko telah banyak belajar pada ledakan gelombang kedua Covid-19 pertengahan tahun lalu. Namun hal itu bukan menjadi alasan kita untuk lalai, justru harus lebih baik kembali sedini mungkin mencegah meledaknya kasus di puncak gelombang ketiga,” kata pria yang juga akrab disapa SKY itu, Kamis (24/2).
Menurut Sigit, setidaknya ada tiga hal penting selain kesiapan sistem kesehatan yang harus diperhatikan dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Pertama, ia mendorong Tim Satgas Covid-19 kota dan Dinas Kesehatan untuk terus memantau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19.
“Ini yang harus menjadi salah satu indikator utama dalam pengendalian pandemi Covid-19. Jika kita lihat lebih jauh, BOR rumah sakit secara nasional saat ini yang di angka sekitar 37 persen. Meskipun di sini memang kasusnya hanya bergejala ringan dan menjalani isoman, namun tetap harus waspada. Saya berharap kasus positif dapat menurun beberapa minggu ke depan,” katanya.
“Kedua, kami tidak henti-hentinya mendorong adanya percepatan pelaksanaan vaksinasi, baik vaksinasi primer maupun vaksinasi booster. Kami memahami tantangan yang dihadapi pemerintah setempat, sehingga kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya upaya Pemko bersama TNI-Polri yang terus berusaha meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19,” jelasnya.
Ketiga, Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini turut mendorong agar sosialisasi pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat terus diintensifkan, khususnya untuk melindungi kelompok paling rentan seperti lansia.