32.6 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Warga Bantaran Sungai Kahayan Diingatkan untuk Waspadai Banjir

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Kahayan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.

Imbauan ini ia sampaikan mengingat tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir yang berpotensi menyebabkan kenaikan debit air Sungai Kahayan.

 

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro. (Fernando/Prokalteng.co)

“Banjir di kawasan bantaran Sungai Kahayan bukan hal baru, terutama saat musim hujan. Dalam empat hari terakhir, hujan turun dengan durasi yang cukup lama, dan ini dikhawatirkan dapat memicu banjir,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (24/1/2025).

Jati meminta warga untuk mengamankan barang-barang berharga, terutama dokumen penting seperti sertifikat tanah, ijazah, dan lainnya. Sebab menurutnya, dokumen tersebut harus disimpan di tempat yang aman agar terhindar dari kerusakan akibat banjir.

Baca Juga :  Pedagang Diharapkan Tak Menjual Makanan Kedaluwarsa

“Karena kan kalau dokumen itu hanyut atau basah, maka warga akan repot-repot lagi untuk mengurusnya. Padahal itu dokumen yang sangat berharga,”ungkapnya.

Selain itu, ia mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam menggunakan barang elektronik selama terjadi banjir. Kabel listrik yang terendam air berpotensi menimbulkan korsleting yang membahayakan keselamatan.

“Hal-hal seperti ini sering dianggap sepele, tetapi bisa mengancam nyawa jika tidak diantisipasi dengan baik,” tegasnya.

Tak hanya itu, Jati juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anak-anak selama kondisi banjir. Ia meminta para orang tua untuk memastikan anak-anak tidak bermain di area banjir demi mencegah risiko tenggelam.

“Jangan biarkan anak-anak bermain di lokasi berbahaya. Keselamatan mereka adalah prioritas,” tambahnya.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Upaya Pemko Tangani Covid-19

Politisi Partai Gerindra ini pun menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mengurangi dampak banjir. Ia berharap masyarakat dapat saling mengingatkan dan bekerja sama dalam menghadapi bencana yang sering melanda kawasan bantaran Sungai Kahayan.

Dia berpesan agar masyarakat tetap tenang namun tanggap terhadap perubahan situasi. Ia berharap warga dapat mengutamakan keselamatan diri dan keluarga di atas segalanya.

“Kewaspadaan dan kerja sama adalah kunci untuk melewati situasi sulit seperti ini,” pungkasnya. (ndo/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Kahayan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.

Imbauan ini ia sampaikan mengingat tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir yang berpotensi menyebabkan kenaikan debit air Sungai Kahayan.

 

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro. (Fernando/Prokalteng.co)

“Banjir di kawasan bantaran Sungai Kahayan bukan hal baru, terutama saat musim hujan. Dalam empat hari terakhir, hujan turun dengan durasi yang cukup lama, dan ini dikhawatirkan dapat memicu banjir,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (24/1/2025).

Jati meminta warga untuk mengamankan barang-barang berharga, terutama dokumen penting seperti sertifikat tanah, ijazah, dan lainnya. Sebab menurutnya, dokumen tersebut harus disimpan di tempat yang aman agar terhindar dari kerusakan akibat banjir.

Baca Juga :  Pedagang Diharapkan Tak Menjual Makanan Kedaluwarsa

“Karena kan kalau dokumen itu hanyut atau basah, maka warga akan repot-repot lagi untuk mengurusnya. Padahal itu dokumen yang sangat berharga,”ungkapnya.

Selain itu, ia mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam menggunakan barang elektronik selama terjadi banjir. Kabel listrik yang terendam air berpotensi menimbulkan korsleting yang membahayakan keselamatan.

“Hal-hal seperti ini sering dianggap sepele, tetapi bisa mengancam nyawa jika tidak diantisipasi dengan baik,” tegasnya.

Tak hanya itu, Jati juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anak-anak selama kondisi banjir. Ia meminta para orang tua untuk memastikan anak-anak tidak bermain di area banjir demi mencegah risiko tenggelam.

“Jangan biarkan anak-anak bermain di lokasi berbahaya. Keselamatan mereka adalah prioritas,” tambahnya.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Upaya Pemko Tangani Covid-19

Politisi Partai Gerindra ini pun menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mengurangi dampak banjir. Ia berharap masyarakat dapat saling mengingatkan dan bekerja sama dalam menghadapi bencana yang sering melanda kawasan bantaran Sungai Kahayan.

Dia berpesan agar masyarakat tetap tenang namun tanggap terhadap perubahan situasi. Ia berharap warga dapat mengutamakan keselamatan diri dan keluarga di atas segalanya.

“Kewaspadaan dan kerja sama adalah kunci untuk melewati situasi sulit seperti ini,” pungkasnya. (ndo/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru