PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Menurutnya, berbagai program intervensi yang dilakukan Pemko selama beberapa tahun terakhir mulai menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data terbaru, jumlah anak penderita stunting berhasil ditekan dari 600 anak menjadi 238 anak.
Hasan menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, mulai dari posyandu, TP PKK, hingga dinas-dinas terkait yang berperan aktif dalam penanganan stunting. Program inovatif seperti inisiatif ibu asuh dan bapak asuh juga dinilai memberikan kontribusi besar dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kota Palangka Raya.
“Dengan upaya ini, kita dapat menekan angka stunting secara efektif. Penurunan dari 600 menjadi 238 anak adalah bukti nyata progres yang telah kita capai,” ujarnya kepada awak media, Kamis (22/8/2024).
Selain itu, Hasan menggarisbawahi pentingnya mempertahankan momentum ini. Ia berharap Pemko Palangka Raya dapat terus meningkatkan upaya penanganan stunting sehingga angka stunting dapat terus menurun sesuai target yang diharapkan. Pada tahun 2025, ia menargetkan angka stunting di bawah 14%, sesuai dengan target nasional yang telah ditetapkan.
Hasan juga menekankan bahwa pencapaian ini akan menjadi indikator keberhasilan Pemko dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda di masa depan. Upaya ini sangat penting agar anak-anak di Palangka Raya dapat tumbuh dengan baik dan memiliki daya saing tinggi di masa mendatang.
“Kita harus terus bekerja keras untuk memastikan angka stunting di Kota Palangka Raya dapat terus menurun. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, saya yakin target tersebut bisa tercapai,” pungkasnya. (*ndo)