PALANGKA RAYA-Anggota
Komisi A DPRD Palangka Raya Riduanto mengharapkan, agar program Layanan
Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemko Palangka Raya dapat maksimal dan
mencapai target yang telah ditetapkan. Menurutnya, aplikasi ini dapat
mengakomodasi segala macam aduan warga yang berhubungan segala aspek.
“Pelayanan pengaduan
masyarakat berupa saran dan masukan bisa disampaikan melalui aplikasi ini.
Aplikasi ini dapat diakomodasi sehingga penggunaannya dapat dirasakan maksimal
oleh masyarakat,†jelasnya, Kamis (20/6).
Riduanto mengungkapkan,
program aplikasi LAPOR itu bagian dari program pemerintah pusat, yang mana pemko
ditargetkan mampu mencapai 1.000 laporan yang masuk per tahunnya sejak diterapkan
pada Oktober 2018 lalu.
“Bisa dipastikan
laporan yang masuk ke aplikasi lapor ini minimal 90 laporan per bulan dengan sistem
aplikasi yang berbasis digital,†terangnya.
Politikus PDIP Kota Palangka
Raya inipun mengharapkan aplikasi LAPOR mampu diterapkan dengan baik oleh Pemko
Palangka Raya, termasuk mampu mencapai target pengaduan masyarakat yang
ditetapkan pemerintah pusat. “Sehingga akan terlihat kinerja ataupun
tindaklanjut dari keluhan, saran, ataupun masukan ke LAPOR ini,†ucap Riduanto.
Ungap Riduanto, LAPOR
inipun juga akan dikontrol oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri),
sehingga harus mampu dijalankan dengan baik.
“Saya dengar pula sudah
banyak laporan, kritik dan antusiasme masyarakat yang memanfaatkan aplikasi
ini. Aplikasi ini, mudah-mudahan tepat menjadi sarana aspirasi masyarakat,â€
katanya.
Pihaknya dari dewan pun
menyarankan agar pemko tetap konsisten memperhatikan pengaduan dan laporan
masyarakat. Terlebih laporan yang datang dari wilayah pinggiran seperti
Rakumpit dan Sebangau.
“Intinya, tidak hanya
mengejar target yang ditentukan, melainkan juga gencar melakukan akselarasi dan
reaktif terhadap pengaduan masyarakat ini, meski secara bertahap,†tutupnya. (ari/ami)