28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tetap Waspada dengan Cacar Monyet

PALANGKA RAYA–Penyakit
“Monkey Pox” atau cacar monyet yang belakangan muncul di Singapura, kini
menjadi isu nasional di Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh human monkey
pox virus (MPX) ini merupakan penyakit zoonosis atau penyakit yang ditularkan
dari hewan ke manusia.

“Memang belum terdengar
virus penyakit ini sudah ada di Indonesia, khususnya di Palangka Raya, namun tetap
harus diwaspadai,”ungkap Ketua Komisi C DPRD kota Palangka Raya, Hj Mukarramah,
Rabu (22/5).

Menurut Hj Mukarammah, hal
itu tidak bisa dipungkiri di era saat ini dinamika penyakit berkembang begitu
cepat. Seiring dengan mobilitas manusia yang sangat tinggi seperti halnya
penyakit cacar monyet yang masih tergolong penyakit baru.

Baca Juga :  Calon Unsur Pimpinan Dewan Ditetapkan, Sigit : Kami akan Lakukan Pembe

“Dari beberpa sumber
mengenai virus penyakit ini dikabarkan cukup mengerikan. Dengan dampak yang
sangat buruk bagi tubuh kita. Maka itulah, perlu diwaspadai oleh masyarakat dan
pemerintah, “imbau Mukarammah.

Beberapa waktu lalu, saat
rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, pihak
dewan telah meminta agar ada upaya pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat
untuk waspada dan mencegah jangan sampai masuknya virus ini.

Selebihnya politikus
ini juga berharap agar pihak otoritas terkait untuk bisa menempatkan alat
pemindai panas tubuh atau Thermal scanner. Terutama di terminal kedatangan
penumpang.

“Kita contohkan seperti di Bandara Tjilik Riwut,
penumpang yang berasal dari daerah lain harus terpantau, sebab bisa saja ada
terindikasi penyebaran virus itu. Deteksi dini di bandara ini sangat penting,”
tutupnya. (ena/ila)

Baca Juga :  Aset Rusak Berat Dimusnahkan

PALANGKA RAYA–Penyakit
“Monkey Pox” atau cacar monyet yang belakangan muncul di Singapura, kini
menjadi isu nasional di Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh human monkey
pox virus (MPX) ini merupakan penyakit zoonosis atau penyakit yang ditularkan
dari hewan ke manusia.

“Memang belum terdengar
virus penyakit ini sudah ada di Indonesia, khususnya di Palangka Raya, namun tetap
harus diwaspadai,”ungkap Ketua Komisi C DPRD kota Palangka Raya, Hj Mukarramah,
Rabu (22/5).

Menurut Hj Mukarammah, hal
itu tidak bisa dipungkiri di era saat ini dinamika penyakit berkembang begitu
cepat. Seiring dengan mobilitas manusia yang sangat tinggi seperti halnya
penyakit cacar monyet yang masih tergolong penyakit baru.

Baca Juga :  Calon Unsur Pimpinan Dewan Ditetapkan, Sigit : Kami akan Lakukan Pembe

“Dari beberpa sumber
mengenai virus penyakit ini dikabarkan cukup mengerikan. Dengan dampak yang
sangat buruk bagi tubuh kita. Maka itulah, perlu diwaspadai oleh masyarakat dan
pemerintah, “imbau Mukarammah.

Beberapa waktu lalu, saat
rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, pihak
dewan telah meminta agar ada upaya pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat
untuk waspada dan mencegah jangan sampai masuknya virus ini.

Selebihnya politikus
ini juga berharap agar pihak otoritas terkait untuk bisa menempatkan alat
pemindai panas tubuh atau Thermal scanner. Terutama di terminal kedatangan
penumpang.

“Kita contohkan seperti di Bandara Tjilik Riwut,
penumpang yang berasal dari daerah lain harus terpantau, sebab bisa saja ada
terindikasi penyebaran virus itu. Deteksi dini di bandara ini sangat penting,”
tutupnya. (ena/ila)

Baca Juga :  Aset Rusak Berat Dimusnahkan

Terpopuler

Artikel Terbaru