25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Shopie : Supaya Pasien Cepat Ditangani, Sebaiknya Kalteng Miliki Alat

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II Komisi C DPRD
Kota Palangka Raya Shopie Ariany menyatakan prihatin dengan para pasien yang
ada di Kalteng mulai dari Pasien Dalam Perawatan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan
(ODP) yang ada di wilayah Kalimantan Tengah. Bahkan info terbaru dua orang
dinyatakan positif virus corona

“Mungkin kita harus memiliki Rapid test  atau alat test Covid-19 sendiri, agar kedepan
tidak harus menunggu lama hasil dari Jakarta, sehingga sang pasien dapat
ditangani dengan cepat,”ucap politikus fraksi Perindo tersebut, Jumat (20/3).

Dengan memiliki Rapid test atau alat test virus
corona sendiri tentunya akan mempermudah tim yang menangani, karena apabila di
Kalteng tidak memiliki alat tersebut tim yang menangani harus menunggu lebih
dari tiga hari, tim pasti akan disulitkan pasien bisa membatasi diri atau tidak.

Baca Juga :  Datangi Komisi C, IGI Kota Palangka Raya Sharing Rencana Program

“Apabila tidak ada keluhan, dan merasa kondisi
masih dalam keadaan fit/sehat, ternyata tau-tau positive terkena virus corona.
Apa tidak menjadikan masyarakat malah semakin khawatir,”beber Shopie.

Untuk itu dia berharap, kepada pemerintah dan
dinas terkait untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik yang
sering di kunjungi massa, dan harapannya juga bisa sampai ke rumah-rumah warga,
Sehingga memperluas cakupan dalam memutus rantai penyebaran virus corona atau
Covid-19.

“kemudian untuk masyarakat tidak perlu khawatir
dan panik dalam berbelanja dan menyetok kebutuhan pokok berlebih, cukup
seperlunya saja. “Dan untuk para penjual kami harap tidak memanfaatkan keadaan
di dalam keadaan yang genting seperti ini, berjualanlah dengan bijak jangan
memikir keuntungan sendiri,”pungkas Shopie. 

Baca Juga :  Dukung New Normal, Protokol Pencegahan Covid-19 Jangan Dilonggarkan

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II Komisi C DPRD
Kota Palangka Raya Shopie Ariany menyatakan prihatin dengan para pasien yang
ada di Kalteng mulai dari Pasien Dalam Perawatan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan
(ODP) yang ada di wilayah Kalimantan Tengah. Bahkan info terbaru dua orang
dinyatakan positif virus corona

“Mungkin kita harus memiliki Rapid test  atau alat test Covid-19 sendiri, agar kedepan
tidak harus menunggu lama hasil dari Jakarta, sehingga sang pasien dapat
ditangani dengan cepat,”ucap politikus fraksi Perindo tersebut, Jumat (20/3).

Dengan memiliki Rapid test atau alat test virus
corona sendiri tentunya akan mempermudah tim yang menangani, karena apabila di
Kalteng tidak memiliki alat tersebut tim yang menangani harus menunggu lebih
dari tiga hari, tim pasti akan disulitkan pasien bisa membatasi diri atau tidak.

Baca Juga :  Datangi Komisi C, IGI Kota Palangka Raya Sharing Rencana Program

“Apabila tidak ada keluhan, dan merasa kondisi
masih dalam keadaan fit/sehat, ternyata tau-tau positive terkena virus corona.
Apa tidak menjadikan masyarakat malah semakin khawatir,”beber Shopie.

Untuk itu dia berharap, kepada pemerintah dan
dinas terkait untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik yang
sering di kunjungi massa, dan harapannya juga bisa sampai ke rumah-rumah warga,
Sehingga memperluas cakupan dalam memutus rantai penyebaran virus corona atau
Covid-19.

“kemudian untuk masyarakat tidak perlu khawatir
dan panik dalam berbelanja dan menyetok kebutuhan pokok berlebih, cukup
seperlunya saja. “Dan untuk para penjual kami harap tidak memanfaatkan keadaan
di dalam keadaan yang genting seperti ini, berjualanlah dengan bijak jangan
memikir keuntungan sendiri,”pungkas Shopie. 

Baca Juga :  Dukung New Normal, Protokol Pencegahan Covid-19 Jangan Dilonggarkan

Terpopuler

Artikel Terbaru