26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dukung New Normal, Protokol Pencegahan Covid-19 Jangan Dilonggarkan

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Kota
Palangka Raya HM Khemal Nasery mendukung sepenuhnya rencana Pemerintah Kota
(Pemko) Palangka Raya yang akan menerapkan New Normal sebagaimana yang tertuang
di Permenkes 7 Tahun 2020.

Meskipun demikian, ia meminta agar protokol
pencegahan Covid-19 jangan dilonggarkan. Dijelaskannya, terdapat tiga hal
penting yang akan difokuskan pemko. Pertama fokus kepada pencegahan. Kedua
fokus pada penerapan protokol kesehatan, dan yang ketiga untuk memperkuat
ekonomi lokal yang mana nantinya akan disusun secara teknis tentang mekanisme
penerapan.

“Terkait berakhirnya pelaksanaan PSBB, bukan
berarti memperlonggar terhadap pengawasan, justru pengawasan akan lebih
diperketat dan mendetail bahkan sampai pada tingkat kelurahan, RT dan RW. Dalam
menjalankan program ini dibutuhkan tahapan-tahapan agar dapat berjalan sesuai
dengan harapan,” ucap Khemal, Rabu (27/5).

Baca Juga :  Pemerintah Harus Terus Berinovasi dan Memiliki Alternatif Pengelolaan

Jika New Normal sudah mulai diterapkan, lanjut
politikus Golkar ini, pemerintah kemungkinan secara bertahap akan menghilangkan
beberapa bantuan seperti sejenis bahan pokok (bapok) dan bantuan lainnya.
Pasalnya semua bidang sektor ekonomi akan kembali tumbuh dan berjalan,
masyarakat diimbau untuk menjalani hidup baru, namun tetap disertai dengan
protokol kesehatan dan tetap selalu menggunakan masker saat beraktivitas di
luar.

“Saya secara pribadi sangat mendukung, karena
apabila program tersebut tidak dijalankan kapan akan selesai pandemi Covid-19
ini? Yang ada malah akan berlarut-larut. Apa masyarakat akan cukup jika
diberikan bantuan sosial dengan bantuan beras lima kilo untuk mencukupi
kebutuhan hidup, tentunya masyarakat ingin mencari nilai lebih dari hasil
pendapatan yang biasa mereka dapatkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jaga Amanah Masyarakat, Kedepankan Kinerja dan Pengabdian

Tujuan utama dari
program New Normal ini yakni menumbuhkan kembali perekonomian yang mana selama
ini terkendala akibat pandemi Covid-19. Khemal menambahkan, tentunya secara
bertahap masyarakat bersama-sama bisa memulihkan program perekonomian pascapandemi
Covid-19.

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Kota
Palangka Raya HM Khemal Nasery mendukung sepenuhnya rencana Pemerintah Kota
(Pemko) Palangka Raya yang akan menerapkan New Normal sebagaimana yang tertuang
di Permenkes 7 Tahun 2020.

Meskipun demikian, ia meminta agar protokol
pencegahan Covid-19 jangan dilonggarkan. Dijelaskannya, terdapat tiga hal
penting yang akan difokuskan pemko. Pertama fokus kepada pencegahan. Kedua
fokus pada penerapan protokol kesehatan, dan yang ketiga untuk memperkuat
ekonomi lokal yang mana nantinya akan disusun secara teknis tentang mekanisme
penerapan.

“Terkait berakhirnya pelaksanaan PSBB, bukan
berarti memperlonggar terhadap pengawasan, justru pengawasan akan lebih
diperketat dan mendetail bahkan sampai pada tingkat kelurahan, RT dan RW. Dalam
menjalankan program ini dibutuhkan tahapan-tahapan agar dapat berjalan sesuai
dengan harapan,” ucap Khemal, Rabu (27/5).

Baca Juga :  Pemerintah Harus Terus Berinovasi dan Memiliki Alternatif Pengelolaan

Jika New Normal sudah mulai diterapkan, lanjut
politikus Golkar ini, pemerintah kemungkinan secara bertahap akan menghilangkan
beberapa bantuan seperti sejenis bahan pokok (bapok) dan bantuan lainnya.
Pasalnya semua bidang sektor ekonomi akan kembali tumbuh dan berjalan,
masyarakat diimbau untuk menjalani hidup baru, namun tetap disertai dengan
protokol kesehatan dan tetap selalu menggunakan masker saat beraktivitas di
luar.

“Saya secara pribadi sangat mendukung, karena
apabila program tersebut tidak dijalankan kapan akan selesai pandemi Covid-19
ini? Yang ada malah akan berlarut-larut. Apa masyarakat akan cukup jika
diberikan bantuan sosial dengan bantuan beras lima kilo untuk mencukupi
kebutuhan hidup, tentunya masyarakat ingin mencari nilai lebih dari hasil
pendapatan yang biasa mereka dapatkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jaga Amanah Masyarakat, Kedepankan Kinerja dan Pengabdian

Tujuan utama dari
program New Normal ini yakni menumbuhkan kembali perekonomian yang mana selama
ini terkendala akibat pandemi Covid-19. Khemal menambahkan, tentunya secara
bertahap masyarakat bersama-sama bisa memulihkan program perekonomian pascapandemi
Covid-19.

Terpopuler

Artikel Terbaru