25.4 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Tingkatkan Kosumsi Ikan Masyarakat, Jadikan Sebagai Budaya Nasional

PALANGKA RAYA-Ketua Komisi
B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung mengatakan, momen peringatan Hari
ikan nasional (Harkannas) ditetapkan pada 21 November ini. Hendaknya tingkat kesadaran
mengkonsumsi ikan pada masyarakat lebih tinggi lagi dari sebelumnya.

Tahun ini dengan
mengusung tema konsumsi ikan meningkatkan daya saing Kalteng BERKAH, diharapkan
dapat menjadikan makan ikan sebagai asupan pangan yang diutamakan, mengingat
ikan memiliki keunggulan kandungan gizi dan protein yang tinggi. Meningkatkan
konsumsi ikan masyarakat dengan menjadikan makan ikan sebagai budaya nasional.

“Ikan memiliki peran
penting juga strategis dalam mendukung pembangunan dalam bidang ekonomi serta
pangan dan gizi untuk masyarakat,” ucapnyaSenin(18/11).

Legislator partai PDI
Perjuangan ini menambahkan, kasus gizi ganda atau kelebihan dan kekurangan gizi
merupakan contoh beberapa masalah yang dihadapi masyarakat, ikan sebagai bahan
pangan yang mudah diproduksi dalam berbagai skala dan bergizi tinggi diharapkan
mampu menjadi solusi permasalahan tersebut.

Baca Juga :  Pinjaman Berbasis Online Berbahaya, Wahid : Masyarakat Jangan Mudah Te

“Apabila sejak dini
kita kurang memperhatikan asupan gizi dan protein akan membawa dampak yang
kurang bagus nantinya bagi kesehatan tubuh,” kata Nenie.
(*pra/ari)

PALANGKA RAYA-Ketua Komisi
B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung mengatakan, momen peringatan Hari
ikan nasional (Harkannas) ditetapkan pada 21 November ini. Hendaknya tingkat kesadaran
mengkonsumsi ikan pada masyarakat lebih tinggi lagi dari sebelumnya.

Tahun ini dengan
mengusung tema konsumsi ikan meningkatkan daya saing Kalteng BERKAH, diharapkan
dapat menjadikan makan ikan sebagai asupan pangan yang diutamakan, mengingat
ikan memiliki keunggulan kandungan gizi dan protein yang tinggi. Meningkatkan
konsumsi ikan masyarakat dengan menjadikan makan ikan sebagai budaya nasional.

“Ikan memiliki peran
penting juga strategis dalam mendukung pembangunan dalam bidang ekonomi serta
pangan dan gizi untuk masyarakat,” ucapnyaSenin(18/11).

Legislator partai PDI
Perjuangan ini menambahkan, kasus gizi ganda atau kelebihan dan kekurangan gizi
merupakan contoh beberapa masalah yang dihadapi masyarakat, ikan sebagai bahan
pangan yang mudah diproduksi dalam berbagai skala dan bergizi tinggi diharapkan
mampu menjadi solusi permasalahan tersebut.

Baca Juga :  Pinjaman Berbasis Online Berbahaya, Wahid : Masyarakat Jangan Mudah Te

“Apabila sejak dini
kita kurang memperhatikan asupan gizi dan protein akan membawa dampak yang
kurang bagus nantinya bagi kesehatan tubuh,” kata Nenie.
(*pra/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru