PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika mendorong pemerintah kota setempat agar bisa melakukan pengelolaan secara terpadu terhadap destinasi-destinasi wisata yang ada.
Hal tersebut disampaikannya usai mendampingi Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengunjungi kawasan wisata susur sungai di Taman Nasional Sebangau beberapa waktu lalu.
“Pada 9 Januari kemarin, saya berkesempatan untuk menemani Wali Kota Pontianak yang tengah berkunjung ke Palangka Raya dan melihat kawasan wisata di Taman Nasional Sebangau. Saya turut merasa bangga karena Wisata Air Hitam kita bisa menarik perhatian wisatawan luar daerah, dan terima kasih kepada beliau karena turut membantu mempromosikan wisata kita,” kata Reja, Selasa (18/1).
Legislator muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang duduk di Komisi A ini mengakui, Wisata Air Hitam di Taman Nasional Sebangau merupakan salah satu dari dua air hitam di dunia setelah Sungai Amazon di Benua Amerika.
Sehingga menurutnya, akan sangat berpotensi menjadi kawasan wisata unggulan Palangka Raya, bahkan Kalteng dan Indonesia apabila destinasi wisata tersebut bisa dikelola secara terpadu.
Reja kembali menambahkan, kawasan wisata TN Sebangau dan susur sungai air hitam Sebangau perlu dikelola oleh Pemerintah Kota Palangka Raya secara profesional dengan mengandeng pihak swasta yang mampu bersinergi dengan warga masyarakat di Kereng Bengkirai.
“Tentu hal tersebut agar terciptanya lapangan pekerjaan baru, dan menambah jumlah wisatawan dalam negeri atau pun luar negeri untuk mengunjungi Kota Palangka Raya. Ya muaranya adalah meningkatkan kembali geliat wisata dan perekonomian kita yang sempat terdampak akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika mendorong pemerintah kota setempat agar bisa melakukan pengelolaan secara terpadu terhadap destinasi-destinasi wisata yang ada.
Hal tersebut disampaikannya usai mendampingi Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengunjungi kawasan wisata susur sungai di Taman Nasional Sebangau beberapa waktu lalu.
“Pada 9 Januari kemarin, saya berkesempatan untuk menemani Wali Kota Pontianak yang tengah berkunjung ke Palangka Raya dan melihat kawasan wisata di Taman Nasional Sebangau. Saya turut merasa bangga karena Wisata Air Hitam kita bisa menarik perhatian wisatawan luar daerah, dan terima kasih kepada beliau karena turut membantu mempromosikan wisata kita,” kata Reja, Selasa (18/1).
Legislator muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang duduk di Komisi A ini mengakui, Wisata Air Hitam di Taman Nasional Sebangau merupakan salah satu dari dua air hitam di dunia setelah Sungai Amazon di Benua Amerika.
Sehingga menurutnya, akan sangat berpotensi menjadi kawasan wisata unggulan Palangka Raya, bahkan Kalteng dan Indonesia apabila destinasi wisata tersebut bisa dikelola secara terpadu.
Reja kembali menambahkan, kawasan wisata TN Sebangau dan susur sungai air hitam Sebangau perlu dikelola oleh Pemerintah Kota Palangka Raya secara profesional dengan mengandeng pihak swasta yang mampu bersinergi dengan warga masyarakat di Kereng Bengkirai.
“Tentu hal tersebut agar terciptanya lapangan pekerjaan baru, dan menambah jumlah wisatawan dalam negeri atau pun luar negeri untuk mengunjungi Kota Palangka Raya. Ya muaranya adalah meningkatkan kembali geliat wisata dan perekonomian kita yang sempat terdampak akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Reporter: M Hafidz
