PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi. Bersama jajaran Komisi I melakukan kunjungan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Guna memastikan kualitas layanan administrasi kependudukan tetap berjalan dengan baik, Selasa (18/2/2025).
Subandi menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan sebagai respons terhadap efisiensi anggaran yang diterapkan di Disdukcapil. Meskipun adanya kebijakan penghematan, pihaknya ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal tanpa kendala.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana dampak dari efisiensi anggaran terhadap pelayanan masyarakat. Harapan kami, meskipun ada keterbatasan, Disdukcapil tetap bisa memberikan pelayanan yang maksimal,” ujar Subandi kepada awak media, Selasa (18/2).
Dalam kunjungan tersebut, Subandi mengapresiasi kinerja Disdukcapil Kota Palangka Raya yang tetap memberikan layanan prima kepada masyarakat. Ia menilai. Bahwa meskipun ada keterbatasan, petugas tetap berupaya memberikan kemudahan dalam pengurusan dokumen kependudukan.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras Disdukcapil yang tetap berkomitmen melayani masyarakat dengan baik. Pelayanan yang diberikan sudah cukup optimal, terutama dengan adanya inovasi yang mempermudah masyarakat,” katanya.
Salah satu inovasi yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini adalah aplikasi Si-DOI. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mendaftar layanan kependudukan secara daring sebelum datang ke kantor Disdukcapil. Dengan demikian, warga yang sudah melakukan pendaftaran dapat langsung menuju loket tujuan tanpa harus menunggu lama.
“Penggunaan Si-DOI sangat membantu masyarakat karena bisa diakses dari mana saja, cukup dengan handphone. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien,” jelasnya.
Namun, dalam kesempatan yang sama, Subandi juga mengungkapkan adanya tantangan yang dihadapi Disdukcapil Kota Palangka Raya, yakni kekosongan tenaga operator dan administrasi. Beberapa pegawai sebelumnya telah lolos seleksi CPNS dan ditempatkan di instansi lain, sehingga mengurangi jumlah tenaga yang tersedia.
“Untuk itu, kami meminta Disdukcapil segera berkoordinasi dengan BKPSDM agar kekosongan tenaga ini bisa segera diatasi. Jika dibiarkan, tentu akan berdampak pada pelayanan masyarakat,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Subandi juga menyatakan kesiapan DPRD untuk mengalokasikan anggaran bagi pelatihan tenaga baru di Disdukcapil. Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, kekosongan posisi dapat segera terisi sehingga pelayanan tetap berjalan optimal.
“Kami siap mendukung dalam hal anggaran untuk pelatihan tenaga baru. Ini penting agar tidak ada kendala dalam pelayanan ke depan. Namun, kami juga meminta agar Disdukcapil terus meningkatkan inovasi demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” pungkasnya. (ndo)