31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Hadapi Karhutla, Tupoksi TSAK Harus Betul-Betul Dimaksimalkan

PALANGKA
RAYA
Pemerintah
Kota (Pemko) Palangka Raya beberapa waktu lalu menggelar apel kesiapsiagaan
pasukan dan peralatan guna menanggulangi bencana alam kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla). Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memimpin langsung upacara
tersebut,

“Kami sangat
mengapresiasi kesiapan Pemko dalam menangani ancaman karhutla tahun ini.
Dimana, beberapa waktu lalu Komisi C berkunjung ke BPBD Kota ingin mengetahui
kesiapan serta teknis dalam penanganan karhutla. BPBD telah menyiapkan personel
dan peralatan penunjang untuk mengantisipasi apabila terjadi karhutla,” ujar Ketua
Komisi C DPRD Kota bidang Kesejahteraan Rakyat Beta Syailendra kepada awak
media, Selasa (14/7).

Selain itu, masih ada
beberapa hal yang harus diperhatikan kembali oleh Pemko lanjut Politisi Partai
Amanat Nasional (PAN) tersebut, yaitu penanganan dari tingkat dasar. Saat ini Pemko
telah memiliki tim serbu api kelurahan (TSAK) hampir di setiap kelurahan yang
wilayahnya berpotensi besar terjadi karhutla. Menurutnya peran TSAK ini sangat
penting, sebagai garda terdepan dalam menghadapi ancaman karhutla pada tingkat
kelurahan.

Baca Juga :  Dewan: Perhatikan Skala Prioritas Pembangunan

“Untuk saat ini,
peran TSAK kita masih belum maksimal. Masih ada beberapa kendala yang dialami
petugas di lapangan, mulai dari terbatasnya sarana dan prasarana pemadam api
hingga minimnya SDM. Kami berharap ini dapat segera dibenahi. Sehingga langkah
mereka dalam menangani karhutla bisa sesuai harapan, sebelum bencana membesar
dan menjadi perhatian masyarakat luas bahkan berdampak pada kehidupan
masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Wakil Rakyat asal Dapil
III meliputi Kecamatan Pahandut dan Sebangau ini mengatakan, akan terus
berkoordinasi bersama instansi terkait untuk memaksimalkan peran TSAK. Karena
dalam menangani karhutla ini, membutuhkan komitmen serta tanggung jawab yang
kuat dari berbagai pihak baik pemerintah, masyarakat hingga pihak pemangku
lainnya.

Baca Juga :  Tiga Kelurahan Adukan Perusahan Batubara ke Dewan

“Tupoksi TSAK harus betul-betul dimaksimalkan
sebagai garda terdepan di tingkat kelurahan dalam menangani karhutla. Selain
itu mereka juga harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat mulai dari
tingkat bawah hingga atas guna mencegah terjadinya karhutla
,”
pungkasnya.

PALANGKA
RAYA
Pemerintah
Kota (Pemko) Palangka Raya beberapa waktu lalu menggelar apel kesiapsiagaan
pasukan dan peralatan guna menanggulangi bencana alam kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla). Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memimpin langsung upacara
tersebut,

“Kami sangat
mengapresiasi kesiapan Pemko dalam menangani ancaman karhutla tahun ini.
Dimana, beberapa waktu lalu Komisi C berkunjung ke BPBD Kota ingin mengetahui
kesiapan serta teknis dalam penanganan karhutla. BPBD telah menyiapkan personel
dan peralatan penunjang untuk mengantisipasi apabila terjadi karhutla,” ujar Ketua
Komisi C DPRD Kota bidang Kesejahteraan Rakyat Beta Syailendra kepada awak
media, Selasa (14/7).

Selain itu, masih ada
beberapa hal yang harus diperhatikan kembali oleh Pemko lanjut Politisi Partai
Amanat Nasional (PAN) tersebut, yaitu penanganan dari tingkat dasar. Saat ini Pemko
telah memiliki tim serbu api kelurahan (TSAK) hampir di setiap kelurahan yang
wilayahnya berpotensi besar terjadi karhutla. Menurutnya peran TSAK ini sangat
penting, sebagai garda terdepan dalam menghadapi ancaman karhutla pada tingkat
kelurahan.

Baca Juga :  Dewan: Perhatikan Skala Prioritas Pembangunan

“Untuk saat ini,
peran TSAK kita masih belum maksimal. Masih ada beberapa kendala yang dialami
petugas di lapangan, mulai dari terbatasnya sarana dan prasarana pemadam api
hingga minimnya SDM. Kami berharap ini dapat segera dibenahi. Sehingga langkah
mereka dalam menangani karhutla bisa sesuai harapan, sebelum bencana membesar
dan menjadi perhatian masyarakat luas bahkan berdampak pada kehidupan
masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Wakil Rakyat asal Dapil
III meliputi Kecamatan Pahandut dan Sebangau ini mengatakan, akan terus
berkoordinasi bersama instansi terkait untuk memaksimalkan peran TSAK. Karena
dalam menangani karhutla ini, membutuhkan komitmen serta tanggung jawab yang
kuat dari berbagai pihak baik pemerintah, masyarakat hingga pihak pemangku
lainnya.

Baca Juga :  Tiga Kelurahan Adukan Perusahan Batubara ke Dewan

“Tupoksi TSAK harus betul-betul dimaksimalkan
sebagai garda terdepan di tingkat kelurahan dalam menangani karhutla. Selain
itu mereka juga harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat mulai dari
tingkat bawah hingga atas guna mencegah terjadinya karhutla
,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru