PALANGKA RAYA-Guna
memperoleh gambaran, data, serta kondisi perairan dan ekosistem di wilayah Kota
Palangka Raya, maka diperlukannya pemetaan potensi perairan perikanan. Sebab
sampai saat ini Kota Palangka Raya belum memiliki peta perairan perikanan.
“Agar Pemerintah Kota
(Pemko) Palangka Raya dapat memetakan potensi perikanan perairan, dalam upaya
peningkatan sektor perikanan di kota ini,†kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Palangka
Raya Sugianor, kemarin.
Menurutnya, dari
kalangan dewan mendorong adanya peta perairan perikanan, agar mengetahui
kondisi ekosistem di wilayah perairan, namun juga dapat dijadikan dasar promosi
potensi investasi bidang perikanan. Selain hasil produksi perikanan.
“Jika saat pemetaan di
dapat perairan umum dengan kondisinya terjaga, agar tahu juga daerah-daerah
sentra perikanan,†jelas Sugianor.
Tambah Politis PKB Kota
Palangka Raya ini kalau dilihat, potensi perikanan di Kota Palangka Raya cukup
bagus dari tahun ke tahun. Terutama bidang perikanan tangkap. Dengan data dari statistik
Dinas Perikanan Kota yang mencatat,
dengan luas wilayah mencapai 515,8 km, yang terdiri dari 100,09 km, dan
luas sungai, 13,63 km danau dan rawa 400,03 km.
“Dan ada tiga sungai besar
yakni Sungai Kahayan, Sungai Rungan dan Sungai Sabangau, maka potensi perikanan
cukup besar. Dengan berbagai jenis ikan yang ada. Itu membuktikan harus ada
pengelolaan yang baik,†tegas Sugianor.
Dirinyapun mengharapkan, Dinas Perikanan Kota
Palangka Raya dapat memaksimalkan potensi yang ada serta semakin inovatif dalam
penerapan pengelolaan perikanan diperairan. (ari)