28.6 C
Jakarta
Saturday, January 18, 2025

Tim Terpadu Mahaga Pahari, Solusi Pemko Palangka Raya Atasi ODGJ di Jalanan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Pemerintah Kota Palangka Raya mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program khusus penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar.

Program bertajuk Tim Terpadu Mahaga Pahari ini telah berjalan sejak awal November sebagai solusi strategis menciptakan lingkungan kota yang lebih aman dan nyaman.

Inisiatif ini diarahkan untuk menangani ODGJ yang kerap ditemui di jalanan, sekaligus mengurangi potensi risiko yang dapat muncul.

Dengan program ini, diharapkan masyarakat merasa lebih terlindungi dan kota menjadi lebih tertib.

Langkah inovatif tersebut menuai apresiasi, termasuk dari Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa.

Menurutnya, Mahaga Pahari merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan sosial.

Baca Juga :  DPRD Berikan 10 Rekomendasi ke Pemko Terkait Pelaksanaan APBD 2020

โ€œSaya sangat mendukung program ini. Penanganan cepat dan tepat terhadap ODGJ menunjukkan komitmen Pemko Palangka Raya. Semoga program ini terus berlanjut agar manfaatnya dirasakan dalam jangka panjang,โ€ ungkap Debora, Selasa (14/1/2025).

Debora juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program ini.

โ€œDengan adanya Tim Terpadu Mahaga Pahari, jumlah ODGJ terlantar dapat ditekan, menciptakan suasana kota yang lebih kondusif,โ€ tambahnya.

Program Mahaga Pahari tidak hanya berfokus pada ketertiban, tetapi juga mengedepankan nilai inklusivitas.

Upaya ini membuktikan bahwa Pemko Palangka Raya hadir untuk merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang membutuhkan perhatian khusus.

โ€œDengan program ini, diharapkan keberadaan ODGJ terlantar di jalanan dapat diminimalkan, karena kondisi tersebut berpotensi membahayakan. Kita perlu langkah preventif untuk mengatasi risiko yang mungkin terjadi,โ€ pungkasnya. (ndo)

Baca Juga :  Guru Pendidikan Agama Harus Diperbanyak

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Pemerintah Kota Palangka Raya mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program khusus penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar.

Program bertajuk Tim Terpadu Mahaga Pahari ini telah berjalan sejak awal November sebagai solusi strategis menciptakan lingkungan kota yang lebih aman dan nyaman.

Inisiatif ini diarahkan untuk menangani ODGJ yang kerap ditemui di jalanan, sekaligus mengurangi potensi risiko yang dapat muncul.

Dengan program ini, diharapkan masyarakat merasa lebih terlindungi dan kota menjadi lebih tertib.

Langkah inovatif tersebut menuai apresiasi, termasuk dari Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa.

Menurutnya, Mahaga Pahari merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan sosial.

Baca Juga :  DPRD Berikan 10 Rekomendasi ke Pemko Terkait Pelaksanaan APBD 2020

โ€œSaya sangat mendukung program ini. Penanganan cepat dan tepat terhadap ODGJ menunjukkan komitmen Pemko Palangka Raya. Semoga program ini terus berlanjut agar manfaatnya dirasakan dalam jangka panjang,โ€ ungkap Debora, Selasa (14/1/2025).

Debora juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program ini.

โ€œDengan adanya Tim Terpadu Mahaga Pahari, jumlah ODGJ terlantar dapat ditekan, menciptakan suasana kota yang lebih kondusif,โ€ tambahnya.

Program Mahaga Pahari tidak hanya berfokus pada ketertiban, tetapi juga mengedepankan nilai inklusivitas.

Upaya ini membuktikan bahwa Pemko Palangka Raya hadir untuk merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang membutuhkan perhatian khusus.

โ€œDengan program ini, diharapkan keberadaan ODGJ terlantar di jalanan dapat diminimalkan, karena kondisi tersebut berpotensi membahayakan. Kita perlu langkah preventif untuk mengatasi risiko yang mungkin terjadi,โ€ pungkasnya. (ndo)

Baca Juga :  Guru Pendidikan Agama Harus Diperbanyak

Terpopuler

Artikel Terbaru

/