28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Serapan Anggaran Hampir 95 Persen, Tinggal Memaksimalkan Perencanaannya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya kembali menggelar Rapat Paripurna Ke-10. Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023/2024, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Palangkaraya, Kamis malam (12/10).

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto (SKY), terkait Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Palangkaraya, terhadap Pidato Pengantar PJ Wali Kota Palangkaraya. Tentang Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangkaraya Tahun Anggaran 2024

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, M Hasan Busyairi, yang juga dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), mengatakan. Setelah mendengar pidato yang disampaikan Penjabat Wali Kota Palangkaraya (12/10), terkait masalah perencanaan anggaran untuk tahun 2024. Fraksi Partai Golkar dapat memahami dan menerima hal tersebut. Hal ini akan dibahas di tingkat selanjutnya sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dalam tata tertib DPRD yang ada.

Baca Juga :  Ketua DPRD Terima Audensi KPU Kota Palangka Raya

“Secara umum ada terjadi kenaikan anggaran, ada sekitar 3,06 apa 3,05 persen yang tadinya 1,2 menjadi 1,25 persen. Ada sekitar Rp400 miliar, kira-kira sekitar itu, sekitar 40 miliar ada kenaikan. Tapi nanti kita lihat juga realisasinya setelah berjalan, bisa jadi anggaran yang sudah ditetapkan sekarang.

Mungkin setelah realisasi akan ada penambahan-penambahan lagi. Intinya ada peningkatan dibandingkan tahun 2023 dan 2024,” jelas Hasan saat diwawancarai media usai mengikuti Rapat Paripurna ke-10, Kamis (12/10).

Untuk mencapai realisasi tersebut kepada Pemerintah. Ia mengatakan pihaknya setelah pembahasan rancangan APBD tahun 2024. Nantinya, biasanya pada bulan ke-3 atau bulan ke-4, pihaknya akan melakukan evaluasi dari hasil penilaian BPK tahun sebelumnya.

“Biasanya itu serapan sudah cukup bagus, rata-rata hampir setiap tahun kita menilai bahwa penyerapan yang dilakukan oleh OPD-OPD secara total hampir 95 persen ke atas sudah hampir mendekati,” katanya.

Baca Juga :  Dewan Ajak Masyarakat Donor Darah

Dijelaskan lagi memang ada dinas-dinas tertentu yang terkendala. Kalau yang Covid dulu kemarin banyak. Di Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, terjadi pengurangan penyerapan karena masyarakat takut keluar rumah, apalagi berobat pada saat waktu itu. Sementara itu, Dinas Kesehatan menggunakan pelayanan, yang mana itu bagus.

“Tapi secara umum, sekarang setelah tahun 2023, penyerapannya sudah di atas 95 persen, itu cukup bagus. Tinggal memaksimalkan perencanaannya saja,” pungkasnya.

Kemudian ada dinas-dinas tertentu yang mungkin perencanaannya agak sedikit meleset, tapi itu wajar. Dalam pelaksanaannya selalu ada, dan itu terus pihaknya dorong agar perencanaan di tahun-tahun mendatang lebih cermat. Jadi tidak ada kesenjangan, atau tidak ada direalisasi itu semua harus realisasikan, kalau kendala itu biasa saja.(ana/*/)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya kembali menggelar Rapat Paripurna Ke-10. Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023/2024, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Palangkaraya, Kamis malam (12/10).

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto (SKY), terkait Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Palangkaraya, terhadap Pidato Pengantar PJ Wali Kota Palangkaraya. Tentang Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangkaraya Tahun Anggaran 2024

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, M Hasan Busyairi, yang juga dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), mengatakan. Setelah mendengar pidato yang disampaikan Penjabat Wali Kota Palangkaraya (12/10), terkait masalah perencanaan anggaran untuk tahun 2024. Fraksi Partai Golkar dapat memahami dan menerima hal tersebut. Hal ini akan dibahas di tingkat selanjutnya sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dalam tata tertib DPRD yang ada.

Baca Juga :  Ketua DPRD Terima Audensi KPU Kota Palangka Raya

“Secara umum ada terjadi kenaikan anggaran, ada sekitar 3,06 apa 3,05 persen yang tadinya 1,2 menjadi 1,25 persen. Ada sekitar Rp400 miliar, kira-kira sekitar itu, sekitar 40 miliar ada kenaikan. Tapi nanti kita lihat juga realisasinya setelah berjalan, bisa jadi anggaran yang sudah ditetapkan sekarang.

Mungkin setelah realisasi akan ada penambahan-penambahan lagi. Intinya ada peningkatan dibandingkan tahun 2023 dan 2024,” jelas Hasan saat diwawancarai media usai mengikuti Rapat Paripurna ke-10, Kamis (12/10).

Untuk mencapai realisasi tersebut kepada Pemerintah. Ia mengatakan pihaknya setelah pembahasan rancangan APBD tahun 2024. Nantinya, biasanya pada bulan ke-3 atau bulan ke-4, pihaknya akan melakukan evaluasi dari hasil penilaian BPK tahun sebelumnya.

“Biasanya itu serapan sudah cukup bagus, rata-rata hampir setiap tahun kita menilai bahwa penyerapan yang dilakukan oleh OPD-OPD secara total hampir 95 persen ke atas sudah hampir mendekati,” katanya.

Baca Juga :  Dewan Ajak Masyarakat Donor Darah

Dijelaskan lagi memang ada dinas-dinas tertentu yang terkendala. Kalau yang Covid dulu kemarin banyak. Di Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, terjadi pengurangan penyerapan karena masyarakat takut keluar rumah, apalagi berobat pada saat waktu itu. Sementara itu, Dinas Kesehatan menggunakan pelayanan, yang mana itu bagus.

“Tapi secara umum, sekarang setelah tahun 2023, penyerapannya sudah di atas 95 persen, itu cukup bagus. Tinggal memaksimalkan perencanaannya saja,” pungkasnya.

Kemudian ada dinas-dinas tertentu yang mungkin perencanaannya agak sedikit meleset, tapi itu wajar. Dalam pelaksanaannya selalu ada, dan itu terus pihaknya dorong agar perencanaan di tahun-tahun mendatang lebih cermat. Jadi tidak ada kesenjangan, atau tidak ada direalisasi itu semua harus realisasikan, kalau kendala itu biasa saja.(ana/*/)

Terpopuler

Artikel Terbaru