PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO –Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi mengikuti kegiatan Musyawarah Kota (Muskot) VII Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya, Rabu (9/6).
Dalam kegiatan tersebut Hasan menyampaikan, PMI adalah salah satu organisasi kesehatan yang sangat penting di Kota Cantik ini. Terlebih PMI sendiri merupakan rumah dari stok darah. Di mana keperluan transfusi darah sangat diperlukan dalam penanganan kesehatan, baik itu transfusi darah untuk operasi atau pun untuk keperluan penanganan medis lainnya yang memerlukan transfusi darah.
“Peran PMI ini cukup sentral ya baik itu PMI tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten, dan saya harap dalam muskot ini, pemimpin baru bisa membawa PMI kota ke arah yang lebih maju lagi,” ucapnya kepada awak media, Rabu (8/6).
Lebih lanjut politikus asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, untuk menjaga ketersediaan stok darah di Kota Cantik ini, dia mengajak masyarakat kota ini agar rutin melakukan donor darah. Karena selain sehat, darah yang didonorkan ini juga bermanfaat untuk orang lain.
Menurutnya, idealnya masing-masing orang minimal melakukan kegiatan donor darah tiga kali dalam satu tahun. Sehingga apa bila masing-masing masyarakat bisa melakukan kegiatan donor darah tiga kali dalam setahun, maka ketersediaan stok darah pun bisa dipastikan cukup aman untuk memenuhi kebutuhan kota.
“Saya berharap pada Muskot VII ini menghasilkan pemimpin yang baik, energik, kreatif dan memiliki visi misi dan program-program yang bisa membuat gerakan dari PMI kota lebih baik ke depannya,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO –Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi mengikuti kegiatan Musyawarah Kota (Muskot) VII Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya, Rabu (9/6).
Dalam kegiatan tersebut Hasan menyampaikan, PMI adalah salah satu organisasi kesehatan yang sangat penting di Kota Cantik ini. Terlebih PMI sendiri merupakan rumah dari stok darah. Di mana keperluan transfusi darah sangat diperlukan dalam penanganan kesehatan, baik itu transfusi darah untuk operasi atau pun untuk keperluan penanganan medis lainnya yang memerlukan transfusi darah.
“Peran PMI ini cukup sentral ya baik itu PMI tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten, dan saya harap dalam muskot ini, pemimpin baru bisa membawa PMI kota ke arah yang lebih maju lagi,” ucapnya kepada awak media, Rabu (8/6).
Lebih lanjut politikus asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, untuk menjaga ketersediaan stok darah di Kota Cantik ini, dia mengajak masyarakat kota ini agar rutin melakukan donor darah. Karena selain sehat, darah yang didonorkan ini juga bermanfaat untuk orang lain.
Menurutnya, idealnya masing-masing orang minimal melakukan kegiatan donor darah tiga kali dalam satu tahun. Sehingga apa bila masing-masing masyarakat bisa melakukan kegiatan donor darah tiga kali dalam setahun, maka ketersediaan stok darah pun bisa dipastikan cukup aman untuk memenuhi kebutuhan kota.
“Saya berharap pada Muskot VII ini menghasilkan pemimpin yang baik, energik, kreatif dan memiliki visi misi dan program-program yang bisa membuat gerakan dari PMI kota lebih baik ke depannya,” pungkasnya.
