26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan Dukung Deteksi Dini Covid-19 dengan GeNose C-19

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Pemerintah telah memberlakukan tes GeNose C-19 kepada warga yang ingin bepergian melalui Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya. Pemberlakukan ini menyusul larangan mudik dan wajib polymerase chain reaction (PCR) atau Rapid Antigen apabila ingin masuk Kalteng.

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Heri Purwanto, mendukung penuh langkah yang diambil oleh pemerintah daerah setempat sebagai bentuk antisipasi awal adanya transmisi Covid-19 antardaerah yang dibawa oleh masyarakat dari dan menuju Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya.  Sebagaimana yang diketahui, lanjut Heri, dengan sifat virus yang sangat mudah menyebar maka dikhawatirkan apabila pada sektor transportasi tidak memiliki sistem skrining awal, sebaran Covid-19 akan lebih luas terjadi.

Baca Juga :  Penangkaran Rusa Dapat Berkembang, Diyakini Dapat Mendongkrak Perekono

Dengan adanya pemberlakuan GeNose maupun PCR dan Rapid Antigen pada titik masuk wilayah Kota Palangka Raya, maka diyakini mencegah masuk dan keluarnya virus tersebut di wilayah setempat. Terlebih, lanjut Politisi Partai Hanura ini, berbagai varian baru Covid-19 telah berkembang di berbagai belahan dunia.

"Kami tetap dukung kebijakan strategis pemerintah untuk penanggulangan Covid-19. Terkait GeNose, ini sudah dipakai di beberapa provinsi lain di Tanah Air. Saya setuju kalau di Kalteng juga dipakai. Toh juga produk asli anak bangsa, dan juga terjangkau harganya," ucapnya kepada awak media kemarin (27/4).

Sementara itu Pemko Palangka Raya melalui Sekda Hera Nugrahayu mengapresiasi dan menyambut baik atas dilaunchingnya alat layanan tes cepat covid-19 menggunakan GeNose C19 oleh Polda Kalteng.

Baca Juga :  Aksi Sosial, Bagikan Masker dan Penyemprotan Disinfektan di Gang Hiday

"Iya, ini merupakan terobosan sekaligus bentuk deteksi dini dalam menekan penyebaran Covid-19. Hadirnya alat ini tentu dapat memberikan manfaat positif, disamping untuk skrining Covid-19 secara cepat, di sisi lain juga mendukung berjalannya sektor ekonomi dan sektor kepariwisataan," ujarnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Pemerintah telah memberlakukan tes GeNose C-19 kepada warga yang ingin bepergian melalui Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya. Pemberlakukan ini menyusul larangan mudik dan wajib polymerase chain reaction (PCR) atau Rapid Antigen apabila ingin masuk Kalteng.

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Heri Purwanto, mendukung penuh langkah yang diambil oleh pemerintah daerah setempat sebagai bentuk antisipasi awal adanya transmisi Covid-19 antardaerah yang dibawa oleh masyarakat dari dan menuju Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya.  Sebagaimana yang diketahui, lanjut Heri, dengan sifat virus yang sangat mudah menyebar maka dikhawatirkan apabila pada sektor transportasi tidak memiliki sistem skrining awal, sebaran Covid-19 akan lebih luas terjadi.

Baca Juga :  Penangkaran Rusa Dapat Berkembang, Diyakini Dapat Mendongkrak Perekono

Dengan adanya pemberlakuan GeNose maupun PCR dan Rapid Antigen pada titik masuk wilayah Kota Palangka Raya, maka diyakini mencegah masuk dan keluarnya virus tersebut di wilayah setempat. Terlebih, lanjut Politisi Partai Hanura ini, berbagai varian baru Covid-19 telah berkembang di berbagai belahan dunia.

"Kami tetap dukung kebijakan strategis pemerintah untuk penanggulangan Covid-19. Terkait GeNose, ini sudah dipakai di beberapa provinsi lain di Tanah Air. Saya setuju kalau di Kalteng juga dipakai. Toh juga produk asli anak bangsa, dan juga terjangkau harganya," ucapnya kepada awak media kemarin (27/4).

Sementara itu Pemko Palangka Raya melalui Sekda Hera Nugrahayu mengapresiasi dan menyambut baik atas dilaunchingnya alat layanan tes cepat covid-19 menggunakan GeNose C19 oleh Polda Kalteng.

Baca Juga :  Aksi Sosial, Bagikan Masker dan Penyemprotan Disinfektan di Gang Hiday

"Iya, ini merupakan terobosan sekaligus bentuk deteksi dini dalam menekan penyebaran Covid-19. Hadirnya alat ini tentu dapat memberikan manfaat positif, disamping untuk skrining Covid-19 secara cepat, di sisi lain juga mendukung berjalannya sektor ekonomi dan sektor kepariwisataan," ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru