PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya Hasan Busyairi mendorong sekolah dasar di ibu kota Kalteng agar kembali mengaktifkan kegiatan menulis tegak bersambung bagi para siswa.
Menurut Hasan, keterampilan menulis tangan tetap memiliki peran penting di era serba digital. Ia menilai, latihan menulis tegak bersambung tidak hanya melatih motorik halus, tetapi juga membantu meningkatkan konsentrasi dan ketelitian anak di usia sekolah dasar.
“Menulis tegak bersambung bukan sekadar tradisi lama, tapi sarana membentuk karakter disiplin dan kerapian,” ujar Hasan, Rabu (12/11/2025).
Politikus Partai Golkar itu menegaskan, kemampuan dasar seperti menulis tangan jangan sampai hilang di tengah kemajuan teknologi. Menurutnya, pembiasaan menulis dapat menumbuhkan sikap sabar, fokus, dan teliti pada anak sejak dini.
Ia pun mendorong Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya untuk mempertimbangkan kembali memasukkan kegiatan menulis tegak bersambung ke dalam kurikulum sekolah dasar.
“Maka dari itu, guru diimbau untuk terus mendorong siswa menulis secara rutin, baik di kelas maupun di rumah,” katanya.
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa kegiatan sederhana seperti menulis tangan juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan membaca. Dengan latihan menulis yang teratur, anak-anak akan lebih mudah memahami struktur bahasa serta memperkaya kosakata.
“Dari keterampilan dasar seperti menulis tangan, akan lahir kemampuan berpikir dan berbahasa yang lebih baik,” tegasnya.
Ia menambahkan, gerakan ini akan berhasil jika mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk guru dan orang tua. Kolaborasi di lingkungan belajar diyakini mampu membentuk kebiasaan positif sejak dini.
“Langkah ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang lebih teliti, disiplin, dan berkarakter kuat,” pungkas Hasan. (jef)