PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penanganan sampah di Kota Palangka Raya mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Palangka Raya, Muhammad Hasan Busyairi.
Menurut Hasan, instansi terkait di Pemko Palangka Raya telah menjalankan tugas dengan baik, terutama dalam hal operasional armada pengangkut sampah yang beroperasi beberapa kali sehari.
Namun, Hasan juga menyoroti perilaku sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
“Meskipun beberapa lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) telah ditutup, masih ada warga yang membuang sampah sembarangan, bahkan di luar kotak sampah yang disediakan,” ujar Hasan kepada Prokalteng.co, Rabu (12/9/2024).
Hasan mengusulkan beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah memperkuat peran RT dalam pengelolaan sampah di lingkungan mereka.
“RT bisa memanfaatkan tossa (kendaraan kecil) yang sudah diberikan untuk memudahkan pengelolaan sampah,” tambahnya.
Langkah kedua yang diusulkan Hasan adalah mendorong dinas terkait untuk lebih aktif dalam memasang spanduk di setiap TPS dan depo sampah.
“Spanduk dan pengingat ini bertujuan agar masyarakat membuang sampah sesuai dengan jam-jam yang telah ditentukan,” tegasnya.
Hasan menekankan pentingnya membuang sampah pada waktu yang telah ditetapkan untuk menjaga kebersihan kota.
Dengan langkah-langkah ini, ia berharap kesadaran masyarakat akan meningkat dan masalah sampah di Kota Palangka Raya dapat ditangani dengan lebih baik. (*ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penanganan sampah di Kota Palangka Raya mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Palangka Raya, Muhammad Hasan Busyairi.
Menurut Hasan, instansi terkait di Pemko Palangka Raya telah menjalankan tugas dengan baik, terutama dalam hal operasional armada pengangkut sampah yang beroperasi beberapa kali sehari.
Namun, Hasan juga menyoroti perilaku sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
“Meskipun beberapa lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) telah ditutup, masih ada warga yang membuang sampah sembarangan, bahkan di luar kotak sampah yang disediakan,” ujar Hasan kepada Prokalteng.co, Rabu (12/9/2024).
Hasan mengusulkan beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah memperkuat peran RT dalam pengelolaan sampah di lingkungan mereka.
“RT bisa memanfaatkan tossa (kendaraan kecil) yang sudah diberikan untuk memudahkan pengelolaan sampah,” tambahnya.
Langkah kedua yang diusulkan Hasan adalah mendorong dinas terkait untuk lebih aktif dalam memasang spanduk di setiap TPS dan depo sampah.
“Spanduk dan pengingat ini bertujuan agar masyarakat membuang sampah sesuai dengan jam-jam yang telah ditentukan,” tegasnya.
Hasan menekankan pentingnya membuang sampah pada waktu yang telah ditetapkan untuk menjaga kebersihan kota.
Dengan langkah-langkah ini, ia berharap kesadaran masyarakat akan meningkat dan masalah sampah di Kota Palangka Raya dapat ditangani dengan lebih baik. (*ndo)
