Tingkatkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Guru merupakan tiang utama dalam dunia pendidikan. Pembangunan Indonesia ditentukan oleh guru yang berkualitas dalam memajukan sektor pendidikan pada suatu daerah.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, Susi Idawati, mendorong pemerintah kota melakukan pelatihan-pelatihan terkait kompetensi guru demi meningkatkan kualitas peranan guru sebagai pendidik.

Dengan diberikannya pelatihan-pelatihan guna meningkatkan keterampilan dalam memberikan pembelajaran yang berinovasi dan sesuai dengan perkembangan zaman. Tanpa mengurangi nilai dari kompetensi guru, yakni kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional.

Legislator Partai Nasdem itu menjelaskan, jika keempat kompetensi itu sudah dimiliki oleh tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan, maka citra baik guru yang hadir pada benak peserta didik maupun dalam kehidupan bermasyarakat juga mengikuti, sebagai individu yang menjadi panutan dan tauladan.

“Segala kompetensi guna meningkatkan kemampuan pendidik maupun tenaga kependidikan, harus sesuai dengan perkembangan zaman, yang mungkin saja akan berdampak pada proses belajar mengajar anak,” ujar Susi.

Dia menambahkan, dengan memberikan kesempatan dorongan pelatihan. Secara otomatis, kemampuan-kemampuan yang baru akan terus berkembang ketika mengikuti pelatihan yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan, peningkatan skill dan pengetahuan baru akan membuat guru memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi, serta mampu merespon dengan cepat perkembangan zaman.

Dirinya menegaskan, dengan pelatihan kepada guru berdampak pada kemajuan pendidikan. Sebab itu, kemajuan pendidikan akan memperoleh kesejahteraan rakyat. Hal tersebut, sangat erat kaitannya, mengingat pendidikan merupakan sarana status sosial dalam menjalani kelangsungan hidup yang lebih sejahtera, serta sebagai tolak ukur kesejahteraan suatu masyarakat Palangkaraya.

“Pendidikan ini salah satu pondasi masyarakat meraih kesejahteraan. Selain faktor kesehatan maupun sektor ekonomi, maka dari itu kualitasnya perlu ditingkatkan,” pungkasnya. (kpg)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Guru merupakan tiang utama dalam dunia pendidikan. Pembangunan Indonesia ditentukan oleh guru yang berkualitas dalam memajukan sektor pendidikan pada suatu daerah.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, Susi Idawati, mendorong pemerintah kota melakukan pelatihan-pelatihan terkait kompetensi guru demi meningkatkan kualitas peranan guru sebagai pendidik.

Dengan diberikannya pelatihan-pelatihan guna meningkatkan keterampilan dalam memberikan pembelajaran yang berinovasi dan sesuai dengan perkembangan zaman. Tanpa mengurangi nilai dari kompetensi guru, yakni kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional.

Legislator Partai Nasdem itu menjelaskan, jika keempat kompetensi itu sudah dimiliki oleh tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan, maka citra baik guru yang hadir pada benak peserta didik maupun dalam kehidupan bermasyarakat juga mengikuti, sebagai individu yang menjadi panutan dan tauladan.

“Segala kompetensi guna meningkatkan kemampuan pendidik maupun tenaga kependidikan, harus sesuai dengan perkembangan zaman, yang mungkin saja akan berdampak pada proses belajar mengajar anak,” ujar Susi.

Dia menambahkan, dengan memberikan kesempatan dorongan pelatihan. Secara otomatis, kemampuan-kemampuan yang baru akan terus berkembang ketika mengikuti pelatihan yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan, peningkatan skill dan pengetahuan baru akan membuat guru memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi, serta mampu merespon dengan cepat perkembangan zaman.

Dirinya menegaskan, dengan pelatihan kepada guru berdampak pada kemajuan pendidikan. Sebab itu, kemajuan pendidikan akan memperoleh kesejahteraan rakyat. Hal tersebut, sangat erat kaitannya, mengingat pendidikan merupakan sarana status sosial dalam menjalani kelangsungan hidup yang lebih sejahtera, serta sebagai tolak ukur kesejahteraan suatu masyarakat Palangkaraya.

“Pendidikan ini salah satu pondasi masyarakat meraih kesejahteraan. Selain faktor kesehatan maupun sektor ekonomi, maka dari itu kualitasnya perlu ditingkatkan,” pungkasnya. (kpg)