PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto meminta, masyarakat Kota Palangka Raya untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah kerukunan dan kebersamaan.
“Menghadapi musim politik, akan banyak muncul isu-isu yang biasanya hanya akan memecah persatuan. Maka dari itu hendaknya kita tetap bersatu meskipun berbeda pendapat atau pilihan,” ungkapnya.
Menurut Sigit, setiap orang berhak menyuarakan pendapatnya masing-masing, sehingga jangan jadikan perbedaan suatu hal yang dapat memecah belah persatuan yang sudah terjalin.
“Saya meminta masyarakat tetap bersatu membangun Kota Palangka Raya lebih baik lagi. Jangan sampai perbedaan pendapat menurunkan nilai-nilai pancasila,” tambahnya.
Terlebih saat ini tukas Sigit, media sosial kerap menjadi salah satu alat yang digunakan dalam memecah belah persatuan. Maka dari itu, masyarakat harus bijak dalam menanggapi setiap informasi yang berkembang.
“Hendaknya masyarakat bijak bermedia sosial. Jangan mengambil sikap saat mendapatkan informasi di media sosial sebelum mendapat kebenarannya dari informasi tersebut,” terangnya.
Sigit juga mengingatkan, bagi masyarakat agar jangan sampai menyebarkan isu sara. “Karena semua itu, merupakan tindak pidana yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (tim)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto meminta, masyarakat Kota Palangka Raya untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah kerukunan dan kebersamaan.
“Menghadapi musim politik, akan banyak muncul isu-isu yang biasanya hanya akan memecah persatuan. Maka dari itu hendaknya kita tetap bersatu meskipun berbeda pendapat atau pilihan,” ungkapnya.
Menurut Sigit, setiap orang berhak menyuarakan pendapatnya masing-masing, sehingga jangan jadikan perbedaan suatu hal yang dapat memecah belah persatuan yang sudah terjalin.
“Saya meminta masyarakat tetap bersatu membangun Kota Palangka Raya lebih baik lagi. Jangan sampai perbedaan pendapat menurunkan nilai-nilai pancasila,” tambahnya.
Terlebih saat ini tukas Sigit, media sosial kerap menjadi salah satu alat yang digunakan dalam memecah belah persatuan. Maka dari itu, masyarakat harus bijak dalam menanggapi setiap informasi yang berkembang.
“Hendaknya masyarakat bijak bermedia sosial. Jangan mengambil sikap saat mendapatkan informasi di media sosial sebelum mendapat kebenarannya dari informasi tersebut,” terangnya.
Sigit juga mengingatkan, bagi masyarakat agar jangan sampai menyebarkan isu sara. “Karena semua itu, merupakan tindak pidana yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (tim)
