PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri menekankan pentingnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan saluran air. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menjadikan drainase sebagai tempat pembuangan sampah ataupun limbah rumah tangga.
Erlan menilai kebiasaan membuang sampah ke drainase menjadi penyebab utama saluran air tersumbat, yang pada akhirnya memicu banjir saat musim hujan tiba.
“Saluran air dibangun untuk mengalirkan air hujan, bukan untuk menampung sampah. Kalau kita biarkan terus, semua warga yang akan merasakan dampaknya,” ujar Erlan, Sabtu (12/4/2025).
Ia menyampaikan keprihatinan atas masih maraknya temuan sampah plastik, sisa makanan, dan limbah rumah tangga lainnya di berbagai titik saluran air. Tak hanya menghambat aliran air, kondisi tersebut juga dapat mengganggu kesehatan lingkungan.
“Bayangkan kalau saluran tersumbat oleh sampah cucian atau limbah dapur. Air jadi tergenang, dan itu bisa menjadi sarang penyakit. Ini bukan cuma soal banjir, tapi juga soal kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Untuk mengatasi hal ini, Legislator dari Fraksi Nasdem itu mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya agar terus meningkatkan edukasi kepada warga mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang benar. Ia menyarankan pendekatan sosialisasi langsung ke masyarakat, khususnya di kawasan padat penduduk.
“Kita semua punya tanggung jawab. Mulai dari rumah, kita harus biasakan buang sampah di tempatnya. Jangan tunggu bencana datang baru kita bergerak,” jelasnya.
Erlan juga menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah tegas pemerintah dalam menertibkan pelanggaran terkait kebersihan lingkungan. Ia berharap pengawasan dapat ditingkatkan agar Palangka Raya tetap menjadi kota yang bersih, sehat, dan nyaman untuk semua lapisan masyarakat. (ndo)