27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Peran Orang Tua Jadi Penentu Utama agar Anak Terhindar dari Stunting

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Anggota Komisi C DPRD
Kota Palangka Raya bidang kesejahteraan masyarakat (kesra) Hj Mukarramah
mengajak masyarakat Kota Palangka Raya untuk mencegah masalah stunting sedini
mungkin. Menurut Mukarramah, masalah stunting juga tengah menjadi fokus
pemerintah untuk menyelamatkan para penerus bangsa.

Namun, peran orang tua
yang menjadi penentu utama agar anak dapat terhindar dari masalah stunting.

“Maka dari itu perlu
dilakukan pencegahan masalah stunting sedini mungkin. Baik pemerintah maupun
orang tua harus memahami terlebih dahulu faktor penyebab masalah stunting
hingga penanganannya,” jelas Mukarramah kepada Kalteng Pos, Senin (9/11).

Dia
menambahkan, masalah stunting tidak dapat ditangani lagi jika anak memasuki
usia dua tahun. “Maka dari itu perlu dilakukan pencegahan agar anak tidak
mengalami stunting,” beber politikus Partai NasDem tersebut.

Baca Juga :  Dewan: Awas! Waspadai Penyebaran Penyakit ASF pada Ternak Babi

Pencegahan bisa dilakukan dengan, memperhatikan
kondisi kehamilan dengan baik, setelah anak lahir segera terapkan inisiasi
menyusui dini (IMD) agar asi eksklusif terpenuhi, patuhi imunisasi rutin yang
telah ditetapkan oleh pemerintah agar anak terlindungi dari berbagai virus dan
penyakit, dan yang terpenting selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat dalam
kehidupan sehari-hari.

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Anggota Komisi C DPRD
Kota Palangka Raya bidang kesejahteraan masyarakat (kesra) Hj Mukarramah
mengajak masyarakat Kota Palangka Raya untuk mencegah masalah stunting sedini
mungkin. Menurut Mukarramah, masalah stunting juga tengah menjadi fokus
pemerintah untuk menyelamatkan para penerus bangsa.

Namun, peran orang tua
yang menjadi penentu utama agar anak dapat terhindar dari masalah stunting.

“Maka dari itu perlu
dilakukan pencegahan masalah stunting sedini mungkin. Baik pemerintah maupun
orang tua harus memahami terlebih dahulu faktor penyebab masalah stunting
hingga penanganannya,” jelas Mukarramah kepada Kalteng Pos, Senin (9/11).

Dia
menambahkan, masalah stunting tidak dapat ditangani lagi jika anak memasuki
usia dua tahun. “Maka dari itu perlu dilakukan pencegahan agar anak tidak
mengalami stunting,” beber politikus Partai NasDem tersebut.

Baca Juga :  Dewan: Awas! Waspadai Penyebaran Penyakit ASF pada Ternak Babi

Pencegahan bisa dilakukan dengan, memperhatikan
kondisi kehamilan dengan baik, setelah anak lahir segera terapkan inisiasi
menyusui dini (IMD) agar asi eksklusif terpenuhi, patuhi imunisasi rutin yang
telah ditetapkan oleh pemerintah agar anak terlindungi dari berbagai virus dan
penyakit, dan yang terpenting selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat dalam
kehidupan sehari-hari.

Terpopuler

Artikel Terbaru