28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Lulusan Menganggur? Dudie Sidau Dorong Integrasi Kurikulum Praktik di Pendidikan Tinggi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua II Komisi II DPRD Kota Palangkaraya, Dudie B. Sidau, menyampaikan keprihatinannya terkait sulitnya para lulusan perguruan tinggi mengakses dunia kerja. Menurut Dudie, meski jumlah lulusan terus bertambah, banyak dari mereka tidak memiliki kesiapan yang memadai untuk memenuhi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks.

Dudie menyoroti adanya ketimpangan antara kompetensi yang dimiliki lulusan dan kebutuhan industri. Hal ini, menurutnya, menjadi penyebab utama rendahnya daya serap tenaga kerja.

“Keterampilan yang dimiliki lulusan sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, khususnya dalam aspek teknis dan praktis,” ujar Dudie, Senin (09/12/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa upaya pemerintah dalam membuka peluang kerja belum sepenuhnya efektif. Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya pelatihan keterampilan yang diterima mahasiswa selama masa pendidikan. Hal ini, menurut Dudie, turut memperburuk angka pengangguran di kalangan lulusan baru.

Baca Juga :  SKY Bangga, Perayaaan Natal Berjalan Kondusif

“Kita harus menyadari bahwa dunia industri membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai. Jika lulusan tidak memiliki keterampilan yang relevan, maka mereka akan kesulitan bersaing,” tambahnya.

Politisi Partai PDI-Perjuangan ini juga mengusulkan agar lembaga pendidikan mulai mengintegrasikan kurikulum berbasis praktik dengan kebutuhan dunia kerja. Ia menekankan pentingnya pelatihan langsung sebagai bagian dari proses pendidikan agar lulusan memiliki bekal keterampilan yang lebih aplikatif.

“Pendidikan tidak boleh hanya fokus pada teori, kita harus memastikan lulusan juga siap secara praktik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dudie menyarankan penguatan program pelatihan vokasi untuk membantu lulusan mendapatkan keterampilan tambahan yang dibutuhkan di pasar kerja.

“Saya adanya sinergi yang lebih erat antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor industri agar para lulusan dapat menjadi tenaga kerja yang kompetitif dan sesuai dengan permintaan industri,” ungkapnya. (ndo)

Baca Juga :  Politisi PAN Ini Mengingatkan Agar Masyarakat Tidak Dipersulit Mendapatkan Pelayanan Kesehatan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua II Komisi II DPRD Kota Palangkaraya, Dudie B. Sidau, menyampaikan keprihatinannya terkait sulitnya para lulusan perguruan tinggi mengakses dunia kerja. Menurut Dudie, meski jumlah lulusan terus bertambah, banyak dari mereka tidak memiliki kesiapan yang memadai untuk memenuhi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks.

Dudie menyoroti adanya ketimpangan antara kompetensi yang dimiliki lulusan dan kebutuhan industri. Hal ini, menurutnya, menjadi penyebab utama rendahnya daya serap tenaga kerja.

“Keterampilan yang dimiliki lulusan sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, khususnya dalam aspek teknis dan praktis,” ujar Dudie, Senin (09/12/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa upaya pemerintah dalam membuka peluang kerja belum sepenuhnya efektif. Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya pelatihan keterampilan yang diterima mahasiswa selama masa pendidikan. Hal ini, menurut Dudie, turut memperburuk angka pengangguran di kalangan lulusan baru.

Baca Juga :  SKY Bangga, Perayaaan Natal Berjalan Kondusif

“Kita harus menyadari bahwa dunia industri membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai. Jika lulusan tidak memiliki keterampilan yang relevan, maka mereka akan kesulitan bersaing,” tambahnya.

Politisi Partai PDI-Perjuangan ini juga mengusulkan agar lembaga pendidikan mulai mengintegrasikan kurikulum berbasis praktik dengan kebutuhan dunia kerja. Ia menekankan pentingnya pelatihan langsung sebagai bagian dari proses pendidikan agar lulusan memiliki bekal keterampilan yang lebih aplikatif.

“Pendidikan tidak boleh hanya fokus pada teori, kita harus memastikan lulusan juga siap secara praktik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dudie menyarankan penguatan program pelatihan vokasi untuk membantu lulusan mendapatkan keterampilan tambahan yang dibutuhkan di pasar kerja.

“Saya adanya sinergi yang lebih erat antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor industri agar para lulusan dapat menjadi tenaga kerja yang kompetitif dan sesuai dengan permintaan industri,” ungkapnya. (ndo)

Baca Juga :  Politisi PAN Ini Mengingatkan Agar Masyarakat Tidak Dipersulit Mendapatkan Pelayanan Kesehatan

Terpopuler

Artikel Terbaru