32.3 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Jangan Lengah Terhadap Potensi Kebakaran, Masyarakat Harus Waspada

PALANGKA RAYA- Meski
saat ini masih mengalami musim hujan, warga Kota Palangka Raya diminta untuk
tetap selalu waspada akan bahaya kebakaran. hal tersebut diimbau karena banyak
masyarakat yang menganggap musim hujan memiliki potensi kebakaran yang lebih
kecil ketimbang musim kemarau.

“Memasuki musim hujan,
potensi kebakaran yang patut diwaspadai adalah faktor kecelakaan, misalnya
korsleting istrik atau tabung gas elpiji yang meledak, selain itu ada unsur
lain yang tak kalah pentingnya untuk kita waspadai penyebab kebakaran ada tiga
unsur yaitu panas, oksigen, dan bahan, jadi mau musim apa pun kebakaran tetap
bisa terjadi,” jelas Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo, Minggu
(8/3).

Baca Juga :  Soal Ancaman Bahaya Karhutla di Palangka Raya, Sigit Bilang Begini

Wakil rakyat dapil I
meliputi Kecamatan Jekan Raya (Kelurahan Bukit Tunggal dan Ketimpun), Kecamatan
Bukit Batu dan Rakumpit tersebut menjelaskan, yang dimaksud unsur panas adalah
asal api, bisa berasal dari aliran listrik, kompor gas, lilin dan sebagainya.
Unsur tersebut dapat membesar jika ada oksigen disekitarnya, kemudian berkaitan
dengan unsur bahan maka ketiga unsur tersebut tidak ada hubungannya dengan
cuaca.

“Masyarakat harus lebih
waspada unsur-unsur tersebutlah yang dapat menyebabkan kebakaran, jadi jangan
beranggapan musim hujan kecil resiko terjadinya kebakaran, itu tidak benar,” kata
Sigit.

Lebih lanjut Sigit
mengimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya, terutama bagi yang tinggal di
pemukiman padat penduduk seperti Flamboyan Bawah, Mendawai, P
ont0n dan lainnya untuk
tidak lengah dari potensi kebakaran. (pra/ari
/dar)

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Langkah Pemko Terkait Cagar Budaya di Palangka Raya

PALANGKA RAYA- Meski
saat ini masih mengalami musim hujan, warga Kota Palangka Raya diminta untuk
tetap selalu waspada akan bahaya kebakaran. hal tersebut diimbau karena banyak
masyarakat yang menganggap musim hujan memiliki potensi kebakaran yang lebih
kecil ketimbang musim kemarau.

“Memasuki musim hujan,
potensi kebakaran yang patut diwaspadai adalah faktor kecelakaan, misalnya
korsleting istrik atau tabung gas elpiji yang meledak, selain itu ada unsur
lain yang tak kalah pentingnya untuk kita waspadai penyebab kebakaran ada tiga
unsur yaitu panas, oksigen, dan bahan, jadi mau musim apa pun kebakaran tetap
bisa terjadi,” jelas Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo, Minggu
(8/3).

Baca Juga :  Soal Ancaman Bahaya Karhutla di Palangka Raya, Sigit Bilang Begini

Wakil rakyat dapil I
meliputi Kecamatan Jekan Raya (Kelurahan Bukit Tunggal dan Ketimpun), Kecamatan
Bukit Batu dan Rakumpit tersebut menjelaskan, yang dimaksud unsur panas adalah
asal api, bisa berasal dari aliran listrik, kompor gas, lilin dan sebagainya.
Unsur tersebut dapat membesar jika ada oksigen disekitarnya, kemudian berkaitan
dengan unsur bahan maka ketiga unsur tersebut tidak ada hubungannya dengan
cuaca.

“Masyarakat harus lebih
waspada unsur-unsur tersebutlah yang dapat menyebabkan kebakaran, jadi jangan
beranggapan musim hujan kecil resiko terjadinya kebakaran, itu tidak benar,” kata
Sigit.

Lebih lanjut Sigit
mengimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya, terutama bagi yang tinggal di
pemukiman padat penduduk seperti Flamboyan Bawah, Mendawai, P
ont0n dan lainnya untuk
tidak lengah dari potensi kebakaran. (pra/ari
/dar)

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Langkah Pemko Terkait Cagar Budaya di Palangka Raya

Terpopuler

Artikel Terbaru