PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M. Hasan Busyairi meminta kepada Pemerintah setempat agar lebih maksimal lagi dalam penanganan Covid-19.
Hal ini dimaksudkan agar terjadi penurunan level pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karena untuk saat ini, Kota Palangka Raya masih memberlakukan PPKM Level 3 yang kedua dari 5 sampai 18 Oktober 2021.
“Alhamdulillah Pemerintah Kota telah bekerja keras dalam upaya penanganan Covid-19 sehingga PPKM turun level dari level 4 ke level 3. Ke depan diharapkan PPKM turun level lagi ke level 2 dengan upaya upaya penanganan Covid 19 oleh Pemerintah Kota dimaksimalkan lagi,” ucap Hasan saat ditemui awak media, Kamis (7/10).
Hasan akui, secara fakta, pengendalian covid-19 di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dinilai cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan Rumah Sakit Perluasan di Hotel Batu Suli kini sudah dikosongkan dan pasien covid-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangka Raya.
“Pengendalian Covid-19 di Kota Palangka Raya saat ini cukup baik. Hal tersebut dilihat dari Rumah Sakit Perluasan di Hotel Batu Suli kini sudah dikosongkan dan pasien covid-19 fokus untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangka Raya. Hal tersebut menunjukkan kinerja pemerintah cukup bagus,”bebernya.
Soal PPKM level 3 yang saat ini dijalankan oleh Pemerintah setempat, Hasan yang juga Pengurus Kota Palang Merah Indonesia (PMI) Palangka Raya berkeininan agar dimaksimalkan lagi terkait penanganan Covid-19 ini.
“Khususnya untuk administrasi. Memang ada SOP dari Kemenkes,satu orang positif minimal diperiksa 15 orang. Oleh karena hal tersebut, hal yang bersifat administratif tersebut yang perlu didorong oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, kalau administrasinya sudah bagus, maka level PPKM bisa turun. Tetapi secara fakta, memang sudah bagus terkait penanganan Covid-19 di Palangka Raya ini,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M. Hasan Busyairi meminta kepada Pemerintah setempat agar lebih maksimal lagi dalam penanganan Covid-19.
Hal ini dimaksudkan agar terjadi penurunan level pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karena untuk saat ini, Kota Palangka Raya masih memberlakukan PPKM Level 3 yang kedua dari 5 sampai 18 Oktober 2021.
“Alhamdulillah Pemerintah Kota telah bekerja keras dalam upaya penanganan Covid-19 sehingga PPKM turun level dari level 4 ke level 3. Ke depan diharapkan PPKM turun level lagi ke level 2 dengan upaya upaya penanganan Covid 19 oleh Pemerintah Kota dimaksimalkan lagi,” ucap Hasan saat ditemui awak media, Kamis (7/10).
Hasan akui, secara fakta, pengendalian covid-19 di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dinilai cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan Rumah Sakit Perluasan di Hotel Batu Suli kini sudah dikosongkan dan pasien covid-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangka Raya.
“Pengendalian Covid-19 di Kota Palangka Raya saat ini cukup baik. Hal tersebut dilihat dari Rumah Sakit Perluasan di Hotel Batu Suli kini sudah dikosongkan dan pasien covid-19 fokus untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangka Raya. Hal tersebut menunjukkan kinerja pemerintah cukup bagus,”bebernya.
Soal PPKM level 3 yang saat ini dijalankan oleh Pemerintah setempat, Hasan yang juga Pengurus Kota Palang Merah Indonesia (PMI) Palangka Raya berkeininan agar dimaksimalkan lagi terkait penanganan Covid-19 ini.
“Khususnya untuk administrasi. Memang ada SOP dari Kemenkes,satu orang positif minimal diperiksa 15 orang. Oleh karena hal tersebut, hal yang bersifat administratif tersebut yang perlu didorong oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, kalau administrasinya sudah bagus, maka level PPKM bisa turun. Tetapi secara fakta, memang sudah bagus terkait penanganan Covid-19 di Palangka Raya ini,” pungkasnya.
