PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan. Menyampaikan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya yang akan memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) dari kawasan depan Taman TVRI ke Pasar Datah Manuah (dulu dikenal sebagai Pasar Tunjung Nyaho) yang terletak di Jalan Yos Sudarso.
Menurut Hatir, rencana pemindahan tersebut sudah semestinya melalui pertimbangan yang matang dari berbagai aspek. Ia menilai langkah ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menata kota agar lebih tertib.
“Untuk ketertiban kota, saya sebagai Ketua Fraksi Demokrat mendukung pemerintah dengan catatan sudah melalui telaah dan memberikan solusi bagi para pedagang,” ujarnya saat diwawancarai Prokalteng.co melalui Whatsapp, Senin (7/4/2025).
Pasar Datah Manuah dinilai sebagai lokasi yang strategis dan potensial untuk menampung para PKL. Selain memiliki sejarah sebagai salah satu pasar lama di Palangka Raya, lokasi ini juga berdekatan dengan kawasan kuliner di ujung Jalan Yos Sudarso yang telah dibina oleh pemerintah.
“Ini salah satu solusi menampung para PKL, karena lokasi ini sebenarnya sangat strategis dekat juga dengan kawasan kuliner yang ada di Yos sudarso ujung yang ada pembinaan dari pemerintah,” tambahnya.
Terkait kondisi pasar saat ini, Hatir memberikan beberapa masukan kepada Pemko agar dapat membenahi pasar tersebut sebelum memindahkan para pedagang. Ia menekankan pentingnya upaya bersama untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di lokasi itu.
“Sudah pasti diperlukan upaya pemerintah untuk meramaikan tempat tersebut,” ucapnya.
Salah satu langkah yang disarankan Hatir adalah menggandeng instansi terkait. Seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, untuk menyelenggarakan berbagai event menarik di sekitar pasar. Hal ini dinilai dapat meningkatkan kunjungan masyarakat dan mendukung geliat ekonomi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di sana.
Ketua Fraksi Demokrat itu juga mengusulkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dihimbau untuk berbelanja di Pasar Datah Manuah.
“Hal ini akan membantu membangkitkan semangat para PKL dan pelaku UKM yang ada di sana,” lanjutnya.
Hatir juga menyoroti potensi pasar tersebut yang dekat dengan Kampus Universitas Palangka Raya.
“Para pedagang perlu jeli melihat kebutuhan mahasiswa yang tinggal di sekitar kawasan tersebut. Agar bisa menyediakan makanan atau barang yang dibutuhkan. Jika ini berjalan dengan baik, saya yakin pasar akan kembali hidup,” pungkasnya. (ndo)