PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya melaksanakan rapat badan musyawarah (banmus) dengan pihak Pemerintah Kota Palangkaraya, belum lama ini. Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Palangkaraya dan membahas mengenai penyusunan jadwal kegiatan DPRD Kota Palangkaraya masa persidangan I tahun sidang 2023/2024.
Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto, mengatakan rapat ini memang rutin dilaksanakan guna menyusun agenda kerja kegiatan. Baik dari lembaga DPRD Kota Palangkaraya maupun pemerintah kota.
“Jadi agenda baru disusun. Dan yang mendesak ialah penyusunan APBD murni. APBD perubahan kan telah usai dan tinggal memasuki tahapan evaluasi gubernur,” ucapnya, belum lama ini.
Sigit menambahkan, fokus pembahasan dalam rapat tersebut ialah penyusunan APBD murni tahun 2024. Kemudian, ditemukan beberapa permasalahan, seperti penyusunan raperda. Ternyata, pj itu harus memiliki surat rekomendasi dari mendagri, yang mengakibatkan beberapa agenda menjadi agak mundur.
“Karena kalau tidak ada surat rekomendasi, akan mengalami kendala dalam penyusunan,” ungkapnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng tersebut juga menjelaskan, penyusunan jadwal kegiatan DPRD Kota Palangkaraya ini disusun hingga bulan Desember mendatang. Sebab, apabila ditunda-tunda maka akan terbentur dengan jadwal kawan-kawan yang ada di partai.
“Makanya ini saya genjot. Supaya penyusunan agenda nanti tidak terganggu,” tutupnya. (tim)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya melaksanakan rapat badan musyawarah (banmus) dengan pihak Pemerintah Kota Palangkaraya, belum lama ini. Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Palangkaraya dan membahas mengenai penyusunan jadwal kegiatan DPRD Kota Palangkaraya masa persidangan I tahun sidang 2023/2024.
Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto, mengatakan rapat ini memang rutin dilaksanakan guna menyusun agenda kerja kegiatan. Baik dari lembaga DPRD Kota Palangkaraya maupun pemerintah kota.
“Jadi agenda baru disusun. Dan yang mendesak ialah penyusunan APBD murni. APBD perubahan kan telah usai dan tinggal memasuki tahapan evaluasi gubernur,” ucapnya, belum lama ini.
Sigit menambahkan, fokus pembahasan dalam rapat tersebut ialah penyusunan APBD murni tahun 2024. Kemudian, ditemukan beberapa permasalahan, seperti penyusunan raperda. Ternyata, pj itu harus memiliki surat rekomendasi dari mendagri, yang mengakibatkan beberapa agenda menjadi agak mundur.
“Karena kalau tidak ada surat rekomendasi, akan mengalami kendala dalam penyusunan,” ungkapnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng tersebut juga menjelaskan, penyusunan jadwal kegiatan DPRD Kota Palangkaraya ini disusun hingga bulan Desember mendatang. Sebab, apabila ditunda-tunda maka akan terbentur dengan jadwal kawan-kawan yang ada di partai.
“Makanya ini saya genjot. Supaya penyusunan agenda nanti tidak terganggu,” tutupnya. (tim)
